Sejarawan Anhar Gonggong: Peringatan Hari Pahlawan Tak Merata
Peringatan Hari Pahlawan dijadikan sebagai cara untuk memperingati peristiwa pertempuran di Surabaya yang terjadi pada tanggal 10 November 1945. Namun, sayangnya peringatan ini belum menjadi peringatan yang harus dikenang oleh seluruh bangsa Indonesia. Itu terbukti, tak semua wilayah di Indonesia gegap gempita memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November.
Sejarahwan Anhar Gonggong, menyayangkan, peringatan Hari Pahlawan tidak merata. Seakan akan Hari Pahlawan milik warga Surabaya, sehingga daerah lain tak perlu memperingatinya seperti di Surabaya.
"Di sini ada paradigma yang keliru, sehingga timbul kesan Hari Pahlawan bersifat lokalan," kata Anhar Gonggong, ketika ngobrol seputar Hari Pahlawan dengan ngopibareng.id Minggu 10 November 2019.
Anhar menjelaskan Hari Pahlawan ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tangal 16 Desember 1959. "Jangankan di daerah lain, di Ibu Kota Jakarta saja, gaung peringatan Hari Pahlawan nyaris tidak terdengar," ujar Anhar.
Peringatan Hari Pahlawan hanya dilakukan oleh instansi pemerintah dan itupun bersifat seremonial tanpa keterlibatan publik. Sehingga masyarakat tidak merasa ikut memiliki Hari Pahlawan tersebut.
"Padahal nilai nilai kepahlawanan yang dipertontonkan para pejuang yang digelorakan oleh Bung Tomo pada pertempuran pada 10 November 1945, patut diteladani untuk membangkitkan semangat cinta tanah air," ujar Anhar Gonggong.
Dalam pengamatan ngopibareng.id di lapangan, pernyataan sejarawan Anhar Gonggong tentang seputar kurang maraknya peringatan Hari Pahlawan, cukup beralasan.
Beberapa warga yang sedang berolahraga di kawasan car free day Jalan Thamrin dan Sudirman, menyatakan tidak tahu kala hari ini, Hari Pahlawan. Meskipun di kawasan ini terdapat beberapa kegiatan, tidak ada satu pun yang bersinggungan dengan Hari Pahlawan.
Gubernur DKI Anies Baswedan melalui pesan singkat menjelaskan, karena Hari Pahlawan 10 November 2019 bertepan dengan hari Minggu, upacara Hari Pahlawan diadakan Senin besok.
Sedang peringatan tingkat nasional tetap diselenggaran melalui upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. Bertindak selaku inspektur upacara Presiden RI Joko Widodo.
Advertisement