Sejarah! Mobil Buatan Anak Bangsa Diekspor ke Australia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi terhadap Toyota yang telah memulai aktivitas ekspor perdana mobil Completely Built Up (CBU) ke Australia. Padahal, negara ini dikenal ketat soal impor produk otomotif.
Mobil CBU yang diekspor ke Australia adalah Sport Utility Vehicle (SUV) medium Fortuner yang disebut telah berstandar gas buang setara Euro 5. Ekspor ini menjadi sejarah bagi Indonesia yang bisa mengekspor mobil buatan anak bangsa ke Negeri Kanguru.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya luncurkan pelepasan ekspor ke-2 juta unit oleh PT. Toyota Motor Manufacturing dan ekspor perdana Fortuner ke Australia," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara Peresmian Pencapaian Produksi Ekspor 2 Juta Unit Toyota, Selasa 15 Januari 2022.
Pandemi, banyak yang menyebut membuka peluang pasar baru. Dan hal itu ternyata terbukti dengan aksi PT Toyota Motor Manufacturing dengan ekspor perdananya ke Australia. Produk yang berhasil diekspor merupakan hasil karya terbaik buatan anak bangsa.
"Saya sangat mengapresiasi karena apa pun, tadi kita sudah melihat produknya Fortuner, selain produk-produk yang lain. Ini dihasilkan oleh SDM-SDM Indonesia yang memiliki kualifikasi yang sangat baik untuk produk ekspor," kata Presiden.
Presiden memberi pesan kepada pabrikan untuk tetap berhati-hati lantaran produk ekspor akan menjadi sorotan dan berkompetisi dengan negara lain sebagai produsen mobil.
"Hati-hati, produk ekspor itu akan berkompetisi dengan produk-produk lain dari negara-negara produsen mobil. Jadi bukan hanya sendirian di pasar, tetapi bersaing," kata Presiden
Kata presiden, pabrikan di Indonesia harus memperhatikan betul soal kualitas dari produk yang diekspor.
"Dan konsumen itu akan memilih kalau produk kita memiliki kualitas. Memiliki kualifikasi yang baik untuk dipakai. Ini juga membuktikan bahwa SDM-SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik dalam memproduksi mobil. Sangat teliti, sangat cermat, sangat hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang," ujarnya.
Presiden juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendorong ekspor mobil buatan Indonesia yang destinasinya telah mencapai 80-an negara pada empat benua, yaitu Amerika, Asia, Afrika, dan Australia.
"Saya senang bahwa kandungan lokalnya, TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)-nya sudah lebih dari 75 persen, local purchase-nya. Dan, banyak komponen, banyak spare part, dan juga aksesoris-aksesoris yang ada di dalam mobil itu disuplai dari industri-industri UKM kita," kata Jokowi.