Sejarah Hari Anak Internasional 1 Juni
Tanggal 1 Juni 2021 diperingati sebagai Hari Anak Internasional. Hari Anak dirayakan di banyak negara di seluruh dunia untuk menghormati anak-anak dan meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak. Hari Anak yang dirayakan pada 1 Juni dikenal juga Hari Perlindungan Anak Internasional (terkadang juga disebut sebagai Hari Anak Internasional) ditetapkan oleh Women's International Democratic Federation selama kongres tahun 1949 yang diadakan di Moskow.
Perayaan pertama berlangsung pada tanggal 1 Juni 1950. Dilansir Any Day Guide, Hari Anak Internasional 1 Juni dirayakan oleh negara-negara seperti Rusia, Yugoslavia, serta beberapa negara Eropa, Afrika, Asia dan Amerika Latin lainnya. Hari Anak Internasional 1 Juni ini biasanya ditandai dengan berbagai kegiatan seperti kontes, pertunjukan, liburan bersama anak, dan lain-lain agar anak bersenang-senang.
Sejarah Hari Perlindungan Anak Sedunia
Awal mula Hari Anak ini dimulai pada tahun 1856 ketika Pdt. Charles H. Leonard, DD, yang saat itu adalah pendeta dari First Universalist Church of Chelsea, Mass., ingin menciptakan hari dedikasi anak-anak pada kehidupan Kristiani. Hari itu juga dibuat sebagai peringatan dedikasi ulang orang tua dan wali untuk membesarkan anak-anak mereka dalam pengasuhan Kristen. Dia menetapkan hari Anak setiap Minggu kedua di bulan Juni. Selama sekitar seratus tahun berikutnya, konvensi lain mengesahkan penetapan dan resolusi untuk variasi pada Hari Anak selama bulan Juni.
Pada Desember 1954, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyetujui resolusi dan merekomendasikan agar semua negara mengadakan Hari Anak Sedunia. Hari itu harus dikhususkan untuk kegiatan yang merayakan anak-anak di dunia, dan untuk memulai tindakan guna memberi manfaat dan memajukan kesejahteraan semua anak.
Hari Anak Internasional Beda dengan hari Anak Sedunia 20 November
Hari Perlindungan Anak Sedunia tidak sama dengan Hari Anak Sedunia yang diperingati pada tanggal 20 November. Meski demikian, kedua perayaan ini memiliki tujuan serupa, yaitu untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan hidup anak-anak.
Tanggal 20 November dipilih karena ini adalah tanggal ketika Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak pada 1959. Ini juga merupakan tanggal pada tahun 1989 ketika Sidang Umum PBB mengadopsi Konvensi Hak Anak. Sejak 1990, Hari Anak Sedunia juga menandai peringatan tanggal Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak anak.