Sejarah Gempa-gempa Dasyat di Bumi Sulawesi
Gempa besar 7,4 skala richter yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September 2018 kemarin ternyata bukanlah yang pertama. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan mencatat ini adalah kali ke lima kawasan itu diguncang gempa besar.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan yang diterima ngopibareng.id menyebutkan, sebelumnya kawasan itu juga pernah diundang empat kali gempa dasyat.
Gempa-gempa dasyat tersebut tercatat terjadi pada tahun 1927, kemudian tahun 1938, lantas tahun 1968 dan pada tahun 1996.
Bahkan gempa yang terjadi pada tahun 1927 dan 1968 memiliki kekuatan yang sama dengan gempa kemarin yakni 7,4 skala richter.
Gempa-gempa dasyat di bumi Sulawesi ini adalah gempa bumi merusak karena berasal dari gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Palu Koro. "Sesar ini dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme gerakan dari struktur sesar mendatar mengiri (Slike-slip Sinistral)," tulis Sutopo.
Pergerakkan sesar inilah yang lantas membuat terjadi gempa berkekuatan 7,4 SR di kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 0.18 lintang selatan dan 119.87 bujur timur.
Dasyatnya gempa yang terjadi Jumat kemarin setidaknya telah membangkitkan terjadinya gelombang tsunami di beberapa wilayah di antaranya di Pantai Donggala dan Pantai Talise Palu.
Dari catatan sementara, 48 orang meninggal serta 356 orang terluka akibat gempa tersebut. Jumlah ini diperkirakan masih bertambah mengingat belum semua korban bisa dievakuasi dari reruntuhan gedung. (man)