Sejarah dan Pemilik Wismilak, Gedungnya Disita Polisi di Surabaya
Tindakan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim melakukan penggeledahan dan selanjutnya menyita lahan dan Gedung Grha Wismilak berlantai empat di Jalan Darmo No 36-38 Surabaya, tak lepas dari penelusuran aset Polri di Jatim yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto.
Usai dilakukan penyegelan Grha Wismilak, Ditreskrimsus Polda Jatim memangil dua kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait dugaan pemalsuan dokumen Hak Guna Bangunan (HGB) Gedung Grha Wismilak, Jumat 18 Agustus 2023.
Dua kepala BPN tersebut adalah Kepala Kanwil BPN Jawa Timur Jonahar dan Kepala BPN Surabaya 1 Kartono Agustiyanto.
Sebelumnya diberitakan, dalam pernyataan resminya, Manajemen Wismilak menyampaikan Gedung Grha Wismilak telah dibeli oleh PT Gelora Djaja pada 1993 secara sah dengan status bersertifikat Hak Guna Bangunan, sesuai mekanisme hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Sejarah dan Pemilik Wismilak
Lalu, siapa pemilik Wismilak? Mengutip dari laman resmi perusahaan tersebut, sejarah PT Wismilak Inti Makmur Tbk dimulai sejak didirikan oleh empat orang berdarah China yakni Lie Koen Lie, Tjioe Ing Hien, Tjioe Ing Hwa, dan Oei Bian Hok pada 1962 silam.
Pada awal pendiriannya, perusahaan ini bernama PT Gelora Djaja dan berlokasi di Petemon, Surabaya. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini berkembang dengan cukup sukses di tengah kejayaan industri rokok Indonesia.
Terjadi perkembangan karena PT Gelora Djaja mulai memproduksi rokok kretek dengan menggunakan mesin, pada 1988. Dampaknya kesuksesan perusahaan ini terus berlanjut hingga pada 1993 kantor perusahaan ini pindah ke gedung baru yang terletak di Jalan Darmo dan Dr Soetomo, Surabaya.
Go Public
Wismilak melakukan terobosan dengan melakukan penawaran umum perdana saham Perseroan dan berubah menjadi perusahaan publik bernama PT Wismilak Inti Makmur Tbk, pada 2012.
Kode saham perseroan dalam perdagangan efek menggunakan WIIM. Dampak dari kasus gedung tersebut, saham WIIM mengalami tren pelemahan bahkan mencapai posisi harga Rp 1.595/saham, Selasa 15 Agustus 2023.
Struktur Organisasi
WIIM membawahi tiga perusahaan lain, yakni PT Gelora Djaja, PT Galan Gelora Djaja, dan PT Gawih Jaya. Secara struktur organisasi Wismilak, perusahaan tersebut kini dipimpin oleh Indahtati Widjajadi sebagai Komisaris Utama serta Ronald Walla sebagai Direktur Utama.