Sejarah Berdirinya Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS)
Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) dalam bahasa Inggris disebut Surabaya Centre Pentacostal Church (SCPC). GPPS didirikan pada 25 Februari 1964 dan berpusat di Surabaya, yang hadir untuk memperhatikan kepentingan agama Kristen pada umumnya, dan gereja-gereja aliran Pantekosta pada khususnya. Selain memberitakan Injil, GPPS juga mendirikan sekolah Alkitab dan sekolah-sekolah Kristen.
Berawal dari Dagang
Pdt. Ishak Lew Lewi Santoso (lahir di Kanton, Tiongkok 1907) datang ke Indonesia sebagai pedagang. Dan sebagai pedagang ia mengenal provinsi Jawa Timur, khususnya kota Surabaya. Ia mengenal kondisi orang-orang perantauan di Indonesia. Dengan kemampuan bahasa yang sangat minim ia belajar berkomunikasi dan mengenal budaya dan masyarakat di sekitarnya. Dalam usahanya tersebut, ternyata Tuhan mempunyai maksud lain dalam hidupnya, yang kemudian membangunkan jiwa pengabdian dalam pelayanannya bagi Allah. Dalam hal ini, kehadiran Rebecca sebagai pendamping yang sangat berperan dalam hidupnya.
Pertobatan
Ishak Lew Lewi Santoso bertobat pada tahun 1933 dan menjadi jemaat di GPdI di Jl. Rajawali, Surabaya, yang digembalakan oleh Pdt. Mamahit.
Perjumpaannya dengan Ev. Van Gessel (alm) telah mengubah seluruh perjalanan hidupnya. Jiwa dagang yang semula dimilikinya telah diubah menjadi seorang hamba Tuhan yang siap menyerahkan segala-galanya bagi pekerjaan Tuhan.
Pada tahun 1942, ia mulai membuka pos-pos Pengabaran Injil di daerah Jawa Timur seperti Sepanjang, Malang, Lawang, Madiun, Krian hingga Surabaya.
Pada 1946 berdirilah Geredja Pantekosta di Indonesia Tjabang Sawahan Surabaja (Gereja Pantekosta di Indonesia Cabang Sawahan Surabaya) di Jalan Arjuna No. 90.
Dalam usianya yang sudah lanjut, Ishak Lew Lewi Santoso masih menggembalakan lebih 36.000 anggota jemaat GPPS di Surabaya, memimpin lembaga-lembaga sosial dan pendidikan, dan menjabat sebagai Ketua Umum Majelis besar GPPS se-Indonesia.
Struktur kepengurusan MP GPPS masa bakti 2014-2018 (berdasarkan Sidang Raya XVIII GPPS, 23-26 September 2014 di Malang, Jawa Timur:
Ketua Umum : Pdt. Dr. Sewie Elia Huang
Ketua I : Pdt. DR. RF. Martino
Ketua II : Pdt. Dr. Paul Zaitun, M.Pdk
Ketua III : Pdt. Ishak Darmawan
Sekretaris Umum : Pdt. Yohanes Effendi Setiadarma, M.BS
Sekretaris : Pdt. Joko Waluyo, M.Div
Bendahara Umum : Pdt. DR. Petrus CN
Bendahara : Pdt. Samuel Agung Santoso; M.Th
Anggota: Pdt. Kornelius JE. Rorie, Pdt. Paulus Goa Mithe, Pdt. Dr. David Silalahi, Pdt. Adrian Lukas Manikome, Pdt. Ir. Yonathan Biantoro, Pdt. Marvel Rawung, S.Th, Pdt. Hendry Manopo, S.Th. (*)
Advertisement