Sejak Awal Hijrah, Ustad Hari Moekti Gabung HTI
Sembari membaca tahlil, tak kurang seribu massa mengiringi keranda jenazah almarhum Ustad Hari Moekti yang diselimuti bendera tauhid putih (liwa) dan bendera tauhid hitam (rayah), identik dengan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Tak hanya itu, dua bendera Ar-Rayah dan Al-Liwa yang dibawa ratusan massa yang konvoi dari Cimahi sejak malam pun terus berkibar-kibar mengiringi Hari Moekti ke liang lahat.
Tak seperti pemakaman masyarakat pada umumnya, pusara ustad Hari Moekti tak dihiasi dengan bunga. Nisannya juga diganti dengan dua bendera Ar-Rayah dan Al-Liwa yang ditancapkan di bagian atas makam.
Juru bicara (HTI) Ismail Yusanto, mengatakan sejak awal memutuskan hijrah dari dunia artis, Hari Moekti sudah bergabung dengan HTI.
“Sebagai anggota HTI, dia sangat semangat dan istiqamah dalam memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah, sekaligus sangat yakin akan keberhasilan perjuangan ini,” kata Ismail dikutip dari instagram muslimobsesion.
Hari Moekti kemudian diketahui mulai aktif berdakwah dan menyerukan khilafah, sebuah ideologi sekaligus sistem pemerintahan yang menerapkan hukum syariat Islam.
Hari Moekti cukup lantang menyuarakan penolakan atas keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Ormas.
Di atas sebuah mobil komando yang terparkir di depan gedung DPR/MPR, 24 Oktober 2017, Hari Moekti menyampaikan orasi. Tak peduli terik sinar matahari membakar kulitnya.
Menurut Hari Moekti, Perppu Ormas hanya akal-akalan pemerintah karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah di pengadilan lantaran terbukti melakukan penodaan agama.
Hari Moekti juga menyayangkan keputusan pemerintah yang membubarkan ormas HTI.
Pelantun lagu, ‘Satu Kata’ itu menyerukan agar Indonesia menerapkan sistem khilafah yang diperjuangkan HTI. “Khilafah itu mensejahterakan, mengayomi minoritas,” ujar Hari Moekti kala itu.
Pada akhir Mei 2015, misalnya, Hari pernah menjadi salah satu pembicara di acara HTI yang digelar di Gelora Bung Karno. Beberapa hari sebelumnya dia tampil di Kendari, Sulawesi Tenggara untuk memberi semangat kepada ribuat anggota dan simpatisan HTI yang akan pawai.