Sepekan, 18 Sopir Logistik di Ketapang Terdeteksi Positif Covid
Sebanyak 18 orang sopir logistik yang akan menyeberang ke Bali melalui pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diketahui dari hasil rapid test antigen yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Probolinggo Wilayah Kerja (Wilker) Tanjungwangi, Banyuwangi sejak 21 Desember 2020 lalu. Rapid tes antigen gratis untuk sopir logistik ini dilakukan di Terminal Tanjungwangi, Banyuwangi.
"Sejak kami laksanakan tanggal 21 Desember 2020 sampai kemarin total sudah 18 orang yang terdeteksi positif Covid-19. Seluruhnya OTG (orang tanpa gejala)," jelas Koordinator KKP Wilker Tanjungwangi, Banyuwangi, Sony Irawan, Minggu, 27 Desember 2020.
Sony menyatakan, mereka yang dinyatakan positif tidak boleh melanjutkan perjalannya. Mereka langsung diarahkan untuk pulang ke wilayahnya masing-masing untuk ditindaklanjuti.
"Disarankan kembali ke kota asalnya. Lalu dinotifikasi ke dinas kesehatan masing-masing. Untuk penanganan lebih lanjut dan tracing di wilayah mereka berasal," tegasnya.
Pelaksanaan tes cepat antigen gratis ini merupakan program dari pemerintah provinsi Jawa Timur. Sasarannya khusus sopir kendaraan logistik yang akan menyeberang ke Bali. Tes cepat antigen gratis ini dilaksanakan mulai 21 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021. "Kami menyiapkan 55.000 rapid test antigen gratis untuk kegiatan ini," tegasnya.
Pemerintah Jawa Timur mentargetkan bisa melakukan tes cepat antigen sebanyak 3.000 orang setiap harinya. Namun karena masa Pandemi ini kendaraan logistik yang melintas turun. Sehingga target tersebut belum bisa terpenuhi.
"Sehari rata-rata hanya sekitar 300 orang sopir logistik yang melakukan rapid test antigen ini," ujarnya.
Tes cepat antigen gratis ini dilakukan oleh petugas KKP Probolinggo serta petugas dari sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan di bawah provinsi Jawa Timur. Setiap harinya ada 10 petugas yang bertugas di tempat ini.
"Setiap hari ada petugas swab empat orang dan petugas administrasi enam orang, total 10 orang setiap harinya," pungkasnya.
Advertisement