Paslon Bupati-Wakil Bupati Kediri Deny Widyanarko-Mudawamah Lolos Tes Kesehatan
H Deny Widyanarko dan Ketua Muslimat NU Kabupaten Kediri, Hj Mudawamah telah selesai menjalani rangkaian tes kesehatan, di RS Saiful Anwar Malang, sejak Jumat 30 Agustus 2024 sebagai syarat dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Kemarin, Deny Widyanarko bersama dengan Mudawamah menjalani tes kesehatan jasmani. Sedangkan hari ini 31 Agustus 2024, keduanya giliran menjalani rangkaian tes rohani.
“Alhamdulillah semua rangkaian tes (kesehatan), baik jasmani maupun rohani bisa kita lalui dengan baik,” kata Deny, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Bakal calon Bupati Kediri asal kelahiran Pranggang, Plosoklaten, Kabupaten Kediri itu juga memastikan, bahwa dirinya dan Mudawamah dalam kondisi yang sehat. Pemeriksaan fisik atau jasmani meliputi jantung, paru-paru dan organ dalam lainnya, termasuk gigi dan mulut menunjukkan hasil yang baik. Begitu juga kondisi psikologis pasangan yang diusung oleh PKB dan NasDem tersebut.
Deny dan Mudawamah pun mengaku siap untuk menjalani tahapan selanjutnya. Sembari berharap Pilkada Kediri 2024 berjalan lancar dan penuh perdamaian. “Walaupun kontestasi semakin lama semakin ketat tetapi fisik kita juga harus senantiasa terjaga, mental juga harus kita jaga sehingga kontestasi ini bisa kita jalani dengan baik, penuh perdamaian. Dan satu lagi kita harus bersatu dalam wadah warga atau masyarakat Kabupaten Kediri,” tandasnya.
Sebelumnya, Deny dan Mudawamah resmi mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Kediri, di hari kedua pendaftaran bakal calon bupati dan Wakil Bupati Kediri. Mereka diantar oleh pengurus dari partai pengusung serta ribuan relawan dan warga nahdliyin Kabupaten Kediri. Pemeriksaan kesehatan baik jasmani maupun rohani ini merupakan bagian dari tahapan yang harus mereka lalui sebagai pendaftar.
Berikut sembilan Program Prioritas H Deny Widyanarko-Hj Mudawamah yang telah disiapkan untuk membangun Kabupaten Kediri Hebat:
1. Program pembangunan Dusun 300-500 juta/dusun/tahun.
2. Program Pembangunan RT 3-5 juta/RT/tahun dan WIFI Gratis di dusun.
3. Pendidikan gratis SD/MI, SMP/MTs, bantuan SPP bagi SMA/MA/SMK, Bea siswa para santri dan mahasiswa berprestasi.
4. Pelayanan Kesehatan gratis, tambahan makanan bergizi untuk yatim piatu, lansia, balita dan ibu hamil /menyusui.
5. Pembebasan PBB bagi masyarakat yang kurang mampu.
6. Peningkatan dan pemerataan bisyaroh guru non formal, guru honorer serta tunjangan takmir masjid dan operasional pesantren.
7. Pembangunan jalan poros desa dan jalan poros kecamatan berstandar hotmix.
8. Program pertanian & peternakan terintegrasi, pengembangan kawasan organik dengan bantuan sarana produksi, bibit, pupuk dan obat-obatan.
9. Membentuk One Village one product (OVOP), bantuan UMKM di dusun, pelatihan, modal, alat produksi serta pendampingan usaha.