Usai Operasi Patah Kaki, Jamaah Haji ini Terbang ke Tanah Suci

Reportase Kamis, 19 Juli 2018 23:30 WIB

Atik Mistar (48) duduk di kursi roda, ditemani suaminya Mahfud (58), saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo (AHES), Surabaya, Kamis, 19 Juli 2018. (Foto: Istimewa)

Usai menjalani operasi tulang kaki, Kamis, 19 Juli 2018 malam, tim dokter akhirnya membolehkan Atik Mistar (48) bergabung dengan kelompok terbang (kloter) 8 berangkat menuju Arab Saudi.

Anggota jamaah haji asal Bondowoso ini semula tergabung di kloter 2 asal Bondowoso. Karena mengalami patah tulang kaki akhirnya keberangkatannya tertunda.

Menurut penuturan Atik, tulang kakinya patah akibat jatuh karena terpeleset sandal di rumah dua hari menjelang keberangkatannya menuju Asrama Haji Embarkasi Sukolilo (AHES).

Ketika dibawa ke dokter, Atik dinyatakan harus menjalani operasi. Namun, Atik menolak menjalani operasi dan nekat berangkat ke AHES bersama suaminya, Mahfud (58) dengan menggunakan kursi roda.

Sesampainya di AHES, Senin 16 Juli 2018, tim dokter mengharuskan Atik menjalani operasi. Tim dokter menjelaskan Atik tidak akan dapat berjalan selamanya kalau tidak segera dioperasi.

Didampingi suami dan anaknya, Atik menjalani operasi tulang di Rumah Sakit Haji Surabaya, Rabu, 18 Juli 2018, kemarin. Semangat yang tinggi untuk bisa berangkat haji, selang sehari Atik diizinkan dokter terbang bergabung dengan kloter 8.

Kloter 8 akan diterbangkan dari Bandara Juanda menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5413, Jumat, 20 Juli 2018, pukul 00.25 WIB menuju bandara Madinah. (frd/wit)