Sehari Tiga Ular Raksasa Muncul di Pantura Lamongan
Tim Damkar Korwil Paciran, Lamongan disibukkan dengan permintaan jasa penangkapan ular. Bahkan sehari ini, tiga ular raksasa harus dilumpuhkan di lokasi desa berbeda, Rabu 18 Januari 2023. Masing-masing ditangkap di rumah Samadi, 60 tahun, warga RT 05 / RW 05.
Desa Kranji, rumah Muslikan, 51 tahun, warga RT 01 / RW 03 Desa Kemantren dan rumah Endang Hiswatin, 30 tahun warga RT 02 / RW 01 Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Ular yang sempat menimbulkan kegaduhan itu jenis sanca kembang. Panjang 1,5 - 2,5 meter. Dua dari tiga ular tersebut ditangkap di atap rumah. Proses penangkapannya pun terbilang cepat. Begitu tiba di lokasi, hanya butuh waktu paling lama 30 menit.
"Mulai dini hari, pagi dan terakhir sore ini tadi Tim Damkar Korwil Paciran sudah melakukan penangkapan tiga ekor ular. Satu ular butuh 10 menit. Kecuali kalau tempatnya sulit paling lama untuk menangkap ular itu butuh 30 menit," kata Komandan Regu, Samijo.
Seperti yang sudah-sudah, lanjut Samijo, ular-ular tersebut diketahui ketika sedang atau setelah memangsa ternak atau hewan lain. Jika di kandang ayam biasanya pemilik rumah mendengar suara gaduh.
"Tapi kalau ular berada di atap rumah, biasanya di rumah tersebut jarang atau tidak ada ternak ayam. Mungkin ingin mencari mangsa lain. Bisa tikus atau apa saja," terangnya.
Diketahui, sudah enam ekor ular sanca kembang berhasil dilumpuhkan Tim Damkar Korwil Paciran dalam dua pekan terakhir. Tidak ada korban manusia terkait munculnya ular tersebut. Sekecil apapun, semisal digigit.
Sedang tim damkar dalam sekali tugas ke lapangan terdiri hingga enam personil. Seorang komandan regu, satu juru mudi dan sisanya anggota yang bertugas di lapangan. Tetapi, jika dibutuhkan akan bekerja semuanya.