Sehari Dua Kali Kebakaran di Situbondo, Toko Onderdil Mobil dan Rumah

Toko sparepart atau onderdil mobil di Jalan Raya Basuki Rahmad, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo terbakar. Kebakaran toko onderdil sekaligus bengkel mobil milik Edo, 40 tahun, warga Kecamatan Panji ini terjadi Rabu 16 Oktober 2024 malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Panji Situbondo, AKP Nanang. Priyanbodo membenarkan telah terjadi kebakaran toko onderdil dan bengkel mobil di Jalan Raya Basuki Rahmad Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji itu, toko Wijaya Motor 2. Kebakaran kali pertama diketahui tukang parkir di Jalan Raya Basuki Rahmad.

"Tukang parkir itu yang memberitahu pemilik toko onderdil mobil bernama Edo yang rumahnya di belakang toko. Pemilik toko langsung keluar rumah dan mengeluarkan mobilnya dari dalam toko," kata Kapolsek Nanang, Kamis 17 Oktober 2024 pagi.

Empat mobil pemadam kebakaran (Damkar) Situbondo diterjunkan memadamkan si jago merah yang melalap toko onderdil dan bengkel mobil tersebut. Proses pemadaman berlangsung lama hingga Kamis dini hari karena api membakar benda-benda mudah terbakar.

"Sampai pagi tadi, empat mobil damkar masih melakukan pembasahan ke semua titik api. Ini untuk memastikan api benar-benar sudah padam," terang perwira pertama tiga balok kuning di pundak itu.

Rumah warga di Desa Pawoan, Kecamatan Panarukan Situbondo hangus dilalap api.(Foto: Humas BPBD Situbondo)

Selain itu, kebakaran juga menimpa satu unit rumah warga di Desa Pawoan, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Kejadiannya Kamis 16 Oktober 2024 pagi sekitar pukul 08.40 WIB saat kondisi rumah kosong ditinggal pemiliknya Amir, warga Desa Pawoan, Kecamatan Panarukan pergi ke sawah.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB, setelah 1 mobil damkar Situbondo diterjunkan ke lokasi. Pemilik rumah mengaku mengalami kerugian sekitar Rp75 juta karena bangunan beserta seluruh perabot rumah hangus terbakar.

"Dugaan kebakaran rumah disebabkan korsleting listrik dari tiang kabel listrik di bagian depan atap rumah. Itu berdasarkan keterangan warga desa yang kali pertama melihat rumah terbakar," kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Kamis 17 Oktober 2024 pagi.