Sehari, Dua Kakek Meninggal pada Kejadian Berbeda di Situbondo
Dua kakek meninggal dunia pada kejadian berbeda dalam tempo sehari terjadi di Situbondo. Satu kakek meninggal karena kecelakaan lalu lintas di jalan raya dan kakek satu lagi ditemukan tidak bernyawa di gubuknya.
Kakek meninggal kecelakaan lalu lintas berinisial SA, 60 tahun, warga Desa Dawuhan, Kecamatan Suboh Situbondo. Ia mengalami luka parah di kepalanya, setelah sepeda motor nopol P 4683 EZ yang dikemudikan tertabrak bus nopol N 7517 UW yang disopiri SUN, 59 tahun warga Kecamatan Curahdami, Bondowoso.
"Kecelakaan sepeda motor dikemudikan SA tertabrak bus disopiri SUN terjadi di Jalan Raya Desa Buduan, Kecamatan Suboh Situbondo, Kamis 3 Agustus 2023 pagi. Sepeda motor rusak dan pengemudinya kakek SA luka parah kepalanya dan meninggal saat dibawa ke RSUD Besuki Situbondo," kata Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa, Kamis 3 Agustus 2023.
Sementara kakek ditemukan meninggal di gubuknya berinisial NY, 70 tahun, warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus Situbondo. Kakek NY ditemukan meninggal digubuknya Desa Juglangan Kecamatan Panji Situbondo, Kamis 3 Juli 2023 pagi.
"Seorang warga melintas gubuk milik kakek NY yang pertama mengetahui kakek NY meninggal, setelah berkali-kali dipanggil tidak menyahut. Dari situ, warga melapor perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Panji," kata Kapolsek Panji, AKP Nananh Priyambodo, Kamis 3 Juli 2023.
Dari hasil pemeriksaan luar, terang AKP Nanang, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayan di tubuh kakek NY. Namun, diduga penyebab meninggal kakek NY lantaran sakit tidak ada yang merawat. Kakek ini tinggal seorang diri di gubuknya.
"Jenazah kakek NY, kita serahkan ke pihak keluarganya di Desa Trigonco Kecamatan Asembagus untuk dimakamkan. Namun, sebelumnya pihak keluarga membuat surat pernyataan," terangnya.