Segera Jadi Istri Pangeran Harry, Ini Nama Baru Meghan Markle
London: Banyak gadis London patah hati. Ini gara-gara Pangeran Harry telah menjatuhkan pilihan tetap pasangannya seorang aktris Meghan Markle. Malah keduanya dikabarkan segera mengikat janji pernikahan.
Kapan pernikahan bangsawan Kerajaan Inggris ini? Kepastian harinya masih dirahasiakan. Namun, seperti diberitakan Miror, aktris cantik berusia 36 tahun itu bakal segera mengganti namanya dengan nama bangsawan Inggris.
Pemeran dalam serial TV Suits itu harus memakai nama keturunan bangsawan Inggris ketika sudah resmi menjadi istri Pangeran Harry. Siapa kelak namanya? Nanti ia akan mempunyai nama kebangsawanan Princess Rachel of Wales.
Menurut Dailymail, Mnghan sudah dekat dengan Pangeran Harry sejak musim panas tahun ini. Mereka bertemu ketika adik Pangeran William ini ke Toronto Kanada untuk Invictus Games, kegiatan olahraga Internasional yang melibatkan para veteran yang terluka.
Meghan yang berperan sebagai pengacara bernama Rachel Zane idi Serial Suits tu sudah memainkan peran ini sejak 2011 sampai sekarang. Nah, beberapa tahun ini, ia akrab dengan Kanada karena di sanalah syuting Suits dilangsungkan.
Selain menjadi aktris di Suits, aktris kelahiran 4 Agustus 1981 di Los Angeles, California, Amerika Serikat ini juga pernah main di beberapa serial televisi, di antaranya CSI: NY (2006), 90210 (2008), Fringe (2009), dan Castle (2012). Dia pernah juga bermain film Horrible Bosses (2011) yang juga diperankan Jennifer Aniston, Jason Bateman, dan Kevin Spacey.
Menurut The Express, Meghan yang telah berpisah dengan suaminya, Trevor Engelson sejak Agustu 2013 ini sudah melakukan kunjungan ke Inggris untuk bertemu dengan keluarga Pangeran Harry. Juga sudah mendapat restu dari Pangeran William dan Kate Middleton. “William dan Kate sangat suka kepada Meghan dan dia pun bisa nyambung dengan mereka dengan cepat,” ucap seorang sumber.
Selain aktif di film, Meghan aktif di kegiatan sosial. Tahun ini dia terpilih sebagai Duta Besar World Vision Canada, organisasi yang fokusnya membantu anak-anak, keluarga, dan komunitas untuk memerangi kemiskinan dan ketidakadilan.
Dia juga konsultan untuk One Young World, organisasi yang mengumpulkan para pemimpin dari seluruh dunia untuk mencari solusi dari berbagai masalah yang dihadapi di dunia ini. Untuk itu, dia pernah berbicara kesetaraan gender dan perbudakan. (azh)