Segera Afirmasi Takmir Masjid, Ini Langkah Strategis Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas instruksikan jajarannya untuk membuat program afirmatif bagi takmir atau pengurus masjid.
"Saya minta coba buat program afirmatif bagi takmir-takmir masjid kita. Buat program yang sustainable (berkelanjutan), bukan hanya sesaat saja," ujar Menag dalam rapat pimpinan, di Jakarta, Selasa 19 April 2022.
Hadir dalam rapat tersebut, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Adib, para Staf Khusus Menteri Agama, serta Tenaga Ahli Menteri Agama.
Pemberian program afirmatif bagi takmir masjid ini diharapkan Menag akan memberi dampak terhadap transformasi layanan keagamaan bagi umat. "Kalau kita ingin menata kehidupan keberagamaan di Indonesia, kita harus mulai dari masjid," kata Menag.
"Takmir masjid harus menjadi perhatian kita. Misalnya, berikan program pendampingan manajemen masjid, atau pelayanan digitalisasi masjid. Ini tolong dipikirkan," imbuhnya.
Penyusunan Roadmap
Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menyampaikan pihaknya tengah menyusun peta jalan penguatan masjid. "Penyusunan ini kami lakukan dengan memperhatikan ekosistem masjid, mulai dari takmir, remaja masjid, serta mitra strategis pendukung masjid," ungkap Kamaruddin.
Kamaruddin menyampaikan, saat ini berdasarkan data yang terintegrasi dalam Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kemenag, di Indonesia terdapat lebih dari 700 ribu masjid dan musala. "Sesuai arahan Bapak Menteri, kami akan masukkan program afirmatif untuk takmir masjid dalam peta jalan yang sedang disusun saat ini," ujar Kamaruddin.
Advertisement