Segarnya Buah Bengkuang Meningkatkan Imun
Banyak orang sudah tidak asing lagi dengan bengkuang atau bengkoang. Selain dikonsumsi secara langsung, bengkuang juga kerap dijadikan sebagai bahan baku rujak. Terlepas dari rasanya yang menyegarkan itu, bengkuang rupanya memiliki banyak manfaat kesehatan.
Selain kaya air, bengkuang terkenal akan kandungan seratnya yang lumayan melimpah. Bengkuang juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Antioksidan dalam bengkuang bermanfaat untuk mencegah efek buruk radikal bebas, termasuk pada kulit, salah satunya adalah penuaan dini yang ditandai dengan kulit keriput. Untuk manfaat ini, bengkuang bisa juga digunakan sebagai bahan masker alami untuk menjaga kesehatan kulit wajah.
Morfologi Tanaman Bengkuang
Bengkuang (Pachyrhizys erosus) dikenal dari umbi (cormus) putihnya yang bisa dimakan, Tanaman ini memiliki panjang 2-6 m, bentuk dan majemuk, dengan 3 selebaran per daun, banyak bunga dan sekali berbunga memiliki panjang hingga 55 cm. Bunga dari jenis polong-polongan ini memiliki kelopak biru atau putih buah legum, dengan panjang 6-13 cm dan lebar 8-17 mm serta berbulu ketika muda. Bentuk benih pipih, bulat atau persegi, berwarna cokelat, hijau atau kemerahan. Ukuran umbi bervariasi sesuai dengan kondisi pertumbuhan.
Walaupun umbinya dapat dimakan, namun bagian bengkuang yang lain seperti biji sangat beracun karena mengandung rotenon, sejenis tuba. Racun ini sering dipakai untuk membunuh serangga atau menangkap ikan. Biji bengkuang yang telah masak kaya akan lipid yaitu lebih kurang 30%, namun tidak dapat dimakan karena mengandung isoflavonaid yang tinggi yaitu rotenon, isoflavanon dari furano-3-fenil kumarin yang sangat beracun bagi manusia.
Umbi bengkuang tidak tahan terhadap suhu rendah, sehingga mudah mengalami kerusakan. Karena itu sebaiknya disimpan pada tempat kering bersuhu maksimal 16℃. Umbi bengkuang dapat bertahan sekitar dua bulan dengan penyimpanan pada kelembapan dan suhu yang sesuai.
Macam Jenis Buah Bengkuang
Bengkuang termasuk ke dalam Famili Fabaceae, Genus Pachyrhizus, Spesies Pachyrhizus, yang memiliki genus Pachyrhizus dan terdiri atas lima spesies, yaitu Pachyrhizus erorus (L.) Urban, P. Ahipa (wedd.) parody,P.tuberosus (lam.) spreng, P.Ferrugineus (piper), dan P. Panamensis clausen.Ketiga spesies yan pertama sudah dibudidayakan, sedang dua spesies lainnyamasih merupakan spesies liar.
Varietas yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah bengkuang gajah dan bengkuang badur. Perbedaan di antara kedua jenis bengkuang ini adalah waktu panennya. Varietas bengkuang gajah dapat dipanen ketika usia tanam memasuki empat sampai lima bulan. Varietas bengkuang badur memiliki waktu 9 panen lebih lama. Jenis ini baru dapat dipanen ketika tanamannya berusia tujuh sampai sebelas bulan.
Kandungan Gizi dalam Buah Bengkuang
Dalam buah bengkuang tersimpan berbagai jenis zat. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, tiap 100 gram bengkuang mengandung:
• Energi: 59 kalori
• Protein: 1,4 gram
• Lemak: 0,2 gram
• Karbohidrat: 12,8 gram
• Serat: 1 gram
• Kalsium: 15 mg
• Fosfor: 18 mg
• Zat Besi: 0,6 mg
• Kalium: 244,3 mg
• Vitamin C: 20 mg
Manfaat Baik Konsumsi Buah Bengkuang
Konsumsi buah bengkuang juga memiliki beberapa manfaat baik bagi kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Mengandung Serat Prebiotik
Serat bengkuang pun menyimpan jenis karbohidrat prebiotik bernama inulin. Kandungan inulin tersebut tidak dicerna di dalam saluran pencernaan, tetapi akan difermentasi di usus yang akan memberikan manfaat ke organ pencernaan, kemudian menuju seluruh tubuh. Karena itu juga kalori yang dihasilkan dari inulin ini tidak ada.
Sebagai tipe prebiotik, inulin yang sampai di usus akan menyokong kehidupan bakteri baik atau dikenal probiotik. Probiotik yang berada di dalam usus akan meningkatkan kesehatan usus dan menurunkan risiko infeksi dari partikel asing.
Beberapa penelitian menyebutkan kalau inulin memiliki sifat anticarcinogenic (terkait aktivitas anti-kanker) dan anti-kanker. Inulin juga diketahui memberi perlindungan dari kanker usus. Fungsi lainnya adalah menstimulasi sistem imun serta mendukung berat badan.
2. Mengendalikan Berat dan Gula Darah
Selain serat yang tinggi, bengkuang juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Hal ini pula yang membuatnya jadi santapan tepat untuk menyeimbangkan gula darah hingga menurunkan berat badan secara cepat.
Dalam beberapa studi, ditemukan kalau ekstrak bengkuang memiliki efek positif dalam menghambat kenaikan tingkat gula darah. Proses pencernaan serat juga tergolong lama, jadi orang yang mengonsumsi serat akan merasa kenyang lebih lama.
3. Meningkatkan Fungsi Imun
Manfaat serat bengkuang juga dapat membantu keseimbangan pada pertumbuhan mikroba baik hingga buruk yang tinggal di dalam usus. Fungsi imun yang baik bergantung pada keseimbangan antara bakteri yang berkumpul.
Sebuah studi menerangkan bahwa inulin memiliki sifat chemoprotective, selain itu inulin juga mampu menurunkan risiko kanker usus. Hal tersebut terjadi karena inulin aktif melawan zat berbahaya di dalam usus, mengurangi pertumbuhan tumor, dan menghentikan penyebarannya.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan air dan padatnya nutrisi dalam bengkuang melingkupi umbi-umbian asli Amerika Tengah ini. Inulin yang cukup mengisi komposisi bengkuang ini memiliki keterkaitan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular. Selain itu, serat tersebut juga punya kemampuan dalam menurunkan kadar kolesterol secara alami.
Selain inulin, manfaat buah bengkuang juga terdapat pada nutrisi yang dapat melawan penyakit jantung, seperti kandungan vitamin C dan kalium yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Sedangkan, kalium memiliki peran penting dalam mengontrol tingkat tekanan darah.
5. Mendukung Kesehatan Tulang
Inulin buah bengkuang juga membantu memelihara tulang yang kuat, dan turut meningkatkan retensi mineral, menekan tingkat pergantian dari tulang keropos, serta membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.
Jenis karbohidrat ini juga menyuplai nutrisi penting, seperti kalium, magnesium, dan mangan. Selain itu, kandungan mineral tersebut digunakan untuk menghindari keropos tulang atau osteoporosis pada usia yang lebih tua.
6. Mengatasi Masalah Pencernaan
Bengkuang juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menurunkan permasalahan pada sistem gastrointestinal yang berkaitan dengan IBS (Irritable Bowel Syndrome), maag, sindrom usus bocor, dan kelainan autoimun pada pencernaan.
7. Mengurangi Risiko Kanker
Bengkoang mengandung antioksidan dari selenium, vitamin E dan vitamin C, serta beta karoten. Antioksidan ini berperan dalam menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan kanker.
Serat yang dikandung bengkuang juga dapat melindungi tubuh dari kanker usus. Prebiotik juga penting dalam melawan kanker, jadi dengan menambah jumlah bakteri baik di dalam usus, prebiotik dapat membantu meningkatkan produksi perlindungan asam lemak rantai pendek dan menaikkan respons imun.
8. Baik untuk Kesehatan Otak
Vitamin B6 di dalam bengkuang dapat menaikkan kemampuan kognitif dan fungsi otak. Vitamin tersebut juga membantu memecah semua protein di dalam tubuh menjadi asam amino, hasil pemecahan tersebut kemudian digunakan untuk meningkatkan proses dan fungsi metabolik pada berbagai organ.
9. Meningkatkan Mood
Selain mendukung kinerja otak, vitamin B6 juga memiliki efek pemancar yang bertanggung jawab dalam mengatur suasana hati. Vitamin tersebut turut serta dalam mencegah depresi, kegelisahan, kelelahan, dan rasa sakit. Jadi konsumsi bengkuang ini dapat memaksimalkan fungsi vitamin B6 serta membantu menaikkan mood.
10. Merawat Kulit
Penggunaan buah bengkuang dalam tujuan perawatan kulit bukan hal baru. Beberapa produk skin care pun juga mengandung buah bengkuang yang menjadi alternatif alami dalam merawat kulit, berkat sifat anti-inflamasi, anti-aging, dan antioksidannya.
Penggunaan ampas bengkuang sebagai masker untuk wajah dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kulit, seperti sel kulit mati, jerawat, titik hitam, hingga efek penghambat penuaan.
Cara Membuat Masker Bengkuang dengan Mudah
Berikut tahapan dalam membuat masker alami dari buah bengkuang yang bisa dicoba:
• Siapkan buah bengkuang dengan ukuran sedang.
• Kupas bengkuang dan cuci hingga bersih.
• Kemudian, parut bengkuang sampai halus.
• Setelah diparut halus, bengkuang dapat langsung digunakan di wajah atau bagian tubuh lainnya seperti tangan atau kaki.
• Biarkan selama 15 menit.
• Lalu, bilas dengan air yang hangat.
Efek Samping Konsumsi Buah Bengkuang
Bengkuang memang memiliki banyak manfaat, tapi hal ini juga harus diperhatikan saat Anda mengonsumsinya.
1. Buah bengkuang memiliki daun yang tidak boleh dikonsumsi, karena daunnya beracun. Racun di daun ini berfungsi untuk melindungi bengkuang dari serangga.
2. Bengkuang memiliki kandungan serat yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan gangguan pencernaan, harus diingat bahwa setiap nutrisi memiliki dosis tertentu yang dapat diserap dengan baik oleh tubuh.