Segarkan Wajah, Inovasi Tanpa Henti
Mulai hari ini, Rabu 8 September 2021 jam 12.00 WIB, wajah ngopibareng.id makin segar. Ada yang baru lagi. Biar makin enak dipandang mata dan membuat pembaca jenak menikmati sajian portal berita yang telah tersertifikasi Dewan Pers ini.
Perubahannya tidak banyak. Hanya merapikan dan menata kembali rubrikasi. Warna dominannya tetap sama. Seperti warna perusahaan yang kami pilih. Coklat tua, merah dan hitam. Coklat tua merepresentasi warna kopi.
Di halaman depan, yang tadinya dominan warna block coklat mulai kami kurangi. Menjadi lebih proporsional. Hanya saja, lambang secangkir kopi untuk berita-berita utama tetap kita pertahankan. Menjadi lebih cekli dan cantik.
Perwajahan baru ngopibareng.id ini digarap secara lemburan oleh dua orang tenaga IT kami: Bagus Pamungkas dan Daffa Asyam Mumtaz. Bahkan, Daffa yang baru masuk setelah seminggu sakit langsung kerja keras demi pembaca.
Sejak mula, kami memang tidak ingin hanya menjadi portal berita biasa. Tapi menjadi portal yang selalu dinamis, menggerakkan, dan memberikan sajian kepada pembaca yang beragam.
Seperti halnya filosofi warung kopi. Di dalam warung itu, ada informasi, ada ruang ngrumpi, jadi ajang jualan, dan tempat tukar menukar gagasan. Seperti halnya warung kopi, kami tidak membatasi pelanggan. Siapa saja bisa.
Karena itu, kami juga mewadahi hobi dan komunitas. Misalnya, hobi bersepeda kami wadahi ke dalam gowesBareng. Komunitas perempuan kelak juga akan punya rubrik sendiri. Yang dikelola langsung para penulis perempuan yang tergabung dalam Perlima.
Kehidupan modern juga makin peduli dengan kesehatan. Karena itu, rubrik sapaDOKTER tetap ada. Inilah rubrik yang memberikan informasi tentang dunia kesehatan. Baik yang kuratif maupun prefentif. Biar masyarakat kita makin sehat.
Yang juga mendapatkan ruang besar adalah dinamika pembangunan daerah. Yang isinya tentang berbagai inovasi para kepala daerah. Juga geliat pertumbuhan di daerah. Baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota.
Mengapa? Dari awal kami ingin menjadi media yang menyuarakan daerah. Meski masih tetap mendengarkan suara pemerintah pusat. Kami ingin desentralisasi tetap jalan. Sebab, Indonesia bukan hanya Jakarta.
Indonesia begitu luasnya. Tidak hanya di ibukota. Karena itu, orang pusat atau ibukota harus mendapat informasi yang cukup tentang dinamika dan geliat pemerintah daerah. Biar ketimpangan tak terlalu dalam.
Ini adalah pilihan ideologis ngopibareng.id. Yang memang terbit dari Surabaya. Ibukota Jawa Timur. Yang setiap geliatnya sangat signifikan bagi pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan. Yang menjadi hub bagi Timur dan Barat.
Dulu ketika media didominasi platform cetak, ada koran daerah yang sangat kuat. Yang selalu menyuarakan kepentingan daerah. Yang menjaga agar desentralisasi tetap menjadi semangat bagi para penguasa pemerintahan di pusat.
Namun, saat platform media bergeser ke digital, sentralisasi menguat kembali. Media besar didominasi dari pusat. Yang terbit di Jakarta. Amat jarang yang secara sadar membawa semangat kepentingan daerah. Yang ikut bergerak memajukan daerah.
Ngopibareng.id mengambil posisi itu. Meski harus berjuang dengan keras. Karena model bisnis yang berubah. Yang karena teknologi digital tak ada lagi batas tegas kewilayahan. Apalagi batas pusat dan daerah dalam penyebaran informasi.
Tapi apapun hasilnya, kami memilih jalan itu. Kami lebih senang menemani para kepala daearah, warga masyarakat di daerah, dan mengangkat isu-isu daerah. Meski tanpa melupakan isu lain yang menjadi kebutuhan hidup kita semua.
Toh demikian, kami tidak melupakan informasi dari pusat. Tapi kakan selalu melihat kebijakan pemerintah pusat dari perspektif kepentingan daerah. Bahwa kami tidak melupakan pusat, terbukti kami masih menempatkan wartawan kami secara resmi di Istana Negara.
Dengan user yang hampir menembus 50 juta, ngopibareng.id akan terus berkembang. Mengikuti geliat kemajuan daerah. Menjadi portal berita yang beridelogi kedaerahan. Yang menyemangati dan maju bersama mereka.
Ikuti terus ngopibareng.id. Pasti tak rugi.
Advertisement