Sedikit lagi, Ambisi Ducati Juara MotoGP 2022 Tercapai
Ducati kian dekat dengan gelar juara dunia MotoGP 2022. Jelang MotoGP Australia akhir pekan ini, 16-17 Oktober, Ducati menduduki tiga posisi di klasemen lima besar pembalap.
Ada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di peringkat kedua, ada juga Jack Miller (Ducati Lenovo) serta Enea Bastianini (Pramac Racing).
Posisi teratas adalah juara bertahan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan ada pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro.
Selisih poin lima pembalap ini adalah 40 poin, sehingga persaingan untuk menjadi juara dunia sangat ketat. Tetapi Ducati jelas lebih unggul karena ada tiga pembalap di dalam top 5 ini.
Besar kemungkinan Ducati tidak mau melewatkan kesempatan emas ini. Mereka sudah memburu kemenangan MotoGP sejak 2007.
Jadi besar kemungkinan ‘team order’ yang dilakukan oleh Johann Zarco (Pramac Racing) dengan tidak menyalip Bagnaia di MotoGP Thailand pekan lalu, akan terulang di MotoGP Australia di Philip Island.
Marc Marquez (Repsol Honda Team) angkat bicara. Analisa pembalap asal Spanyol ini adalah Ducati sedang kuat-kuatnya. Ada delapan pembalap menggunakan Desmosedici GP21 atau GP22. Tentu ini modal terbesar untuk mencapai ambisi pabrikan asal Bologna, Italia ini.
“Benar Zarco datang sangat, sangat kencang. Dia menyalip saya dan kemudian tertinggal di belakang Pecco (di Thailand),” kata Marquez saat ditanya soal factory order dalam kubu Ducati.
“Ini adalah ‘Ducati ‘Cup di depan berkali-kali sehingga mereka harus mengambil keuntungan dari ini. Mereka punya motor terbaik di grid. Jadi, semua pembalap ada di depan. Mereka perlu menggunakan kekuatan itu untuk memenangi kejuaraan, dan saya yakin mereka akan menggunakannya jika apa yang dikatakan Zarco benar,” jelas Marques.
Meskipun Ducati punya tiga pengendara Desmosedici GP yang berpeluang, logikanya Ducati harus memprioritaskan Francesco Bagnaia.
Pecco telah berhasil memangkas ketertinggalan dari 91 poin menjadi dua poin saja di belakang rival utamanya, Fabio Quartararo.
Saat diminta komentar, apakah Bagnaia merupakan favorit juara sekarang, Marquez menjawab,”Saya bertaruh pada motor Pecco. Ducati adalah Ducati dan seperti yang kita lihat dengan banyak pembalap, Ducati bagus. Tapi Fabio adalah Fabio. Fabio membalap dengan sangat baik, titik lemahnya mungkin dalam kondisi hujan. Tapi itu akan menarik untuk dilihat,” tutupnya.