Sedihnya Suporter Belanda Rugi Cuti Usai Gagal Tonton Persebaya
Penundaan pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang meninggalkan kesedihan bagi suporter.
Tak ketinggalan adalah Rick Braker warga asal Belanda yang memendam kekecewaannya setelah gagal menyaksikan laga tersebut.
Padahal, untuk menyaksikan laga itu ia sudah berjuang dengan mengumpulkan uang hasil kerjanya di sebuah bar di Belanda dan mengambil jatah cuti lima pekan demi Bajol Ijo.
Suporter bertubuh tambun itu mengaku, berangkat ke Indonesia sejak 4 November 2023 lalu. Ia kemudian bermalam tiga hari di Jakarta, setelah itu ia sempat ke Surabaya untuk menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Panama di Piala Dunia U-17.
"Saya terbang menuju Surabaya untuk menonton pertandingan antara Persebaya VS PSIS Semarang. Namun, sayangnya pertandingan ditunda. Oleh karena itu saya ada di sini," aku Rick saat ditemui di Surabaya, Minggu 26 November 2023.
Karena itu, Rick mengaku sangat kecewa apa yang ia inginkan untuk nribun bersama puluhan ribu Bonek tidak terwujud.
"Saya sangat sedih karena pertandingan Persebaya harus ditunda. Pertandingan sepak bola di Indonesia memang tidak sama dengan yang di Eropa," kata Rick dengan senyum tipis menerima kenyataan.
Kini, karyawan di salah satu bar di Belanda itu mengaku hanya memanfaatkan waktu yang ada untuk berlibur sembari menunggu jadwal kepulangan 29 November mendatang.
Rick mengaku sangat senang berada di Surabaya karena banyak Bonek yang mengenalnya dan mengajak untuk jalan-jalan atau sekadar nongkrong.
Bahkan ia berkesempatan untuk datang melihat latihan tim dan berbincang bersama manajemen dan tim Pelatih Persebaya.
"Saya hanya tau sedikit bahasa Indonesia seperti apa kabar, terima kasih, selamat pagi. Selebihnya menggunakan bahasa Inggris atau Google Translate," ujarnya.
Ngefans Persebaya karena Bonek
Penggemar klub FC Twente mengaku, sudah lama mengenal Persebaya sejak tahun 2017 saat pertama kali Persebaya kembali ke Liga Indonesia. Bukan karena tim, militansi suporter Bonek Mania yang luar biasa membuatnya begitu jatuh cinta dengan Persebaya.
Berawal dari Bonek, lama kelamaan membuatnya mengenal punggawa tim Persebaya hingga sejarah kelam perseteruan antara Bonek dan Aremania.
"Saya pertama mengenal melalui YouTube dan membuat saya merasa harus datang ke Surabaya," aku suporter berusia 34 tahun itu.
Memang bukan pertama, Rick sudah tiga kali datang untuk menyaksikan laga Persebaya di Bali, Lamongan dan Sleman. Namun, ia selalu rindu ingin kembali datang untuk berada di tribun bersama Bonek.
"Perbedaan suporter kalau di Belanda mereka datang duduk dan hanya menyaksikan, kalau atmosfer di sini sangat luar biasa bernyanyi dan menari bersama. Itu yang saya suka dengan Bonek," kata Rick.