Sedih, Es Abadi di Puncak Jaya akan Punah 3 Tahun Lagi
Kabar buruk akibat pemanasan global datang dari Puncak Jaya, di Gunung Jayawijaya, Papua. Puncak yang diselimuti es abadi itu, telah mengalami pencairan. Luasannya pun disebut semakin mengecil dan diprediksi punah tiga tahun lagi, atau 2025 sampai 2027.
Es Abadi Mencair sejak 1990
Pemanasan global dipicu oleh Revolusi Industri di tahun 1850an. Sejak itu, suhu bumi mengalami peningkatan signifikan.
Termasuk di Indonesia. Di mana sejak 1990a, es abadi di Puncak Jaya diketahui mulai mencair. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, memprediksi es abadi di Puncak Jaya akan punah dalam hitungan tahun. "Es akan punah di tahun 2025-2027," kata peneliti BMKG, Donaldi Permana, dikutip dari CNA, Jumat 22 April 2022.
Ukuran Es Abadi Mengecil
Penelitian terdahulu terkait luasan gletser di Puncak Jaya berlangsung di tahun 1850an. Saat itu diketahui luasan es mencapai 19 kilometer per segi.
Kemudian, pantauan satelit di tahun 2002 menemukan jika es abadi itu luasannya menyusut drastis, dan hanya menyisakan 2 kilometer per segi.
Ukurannya terus mengecil dan menyisakan 0,27 kilometer per segi di tahun 2018. Es terus mencair semakin banyak sepanjang waktu. Dari penelitian, diketahui jika lapisan es terus menipis dalam jumlah yang besar setiap tahunnya. "Ketebalan es hilang 1 meter per tahun," katanya.
Namun sepanjang 2016, ketika Indonesia diterjang El Nino, es abadi di Puncak Jaya menipis hingga 5 meter dalam setahun. "Total 12,5 meter es amblas sejak 2016 hingga 2021," imbuhnya.
Dampak Buruk pada Papua
Meski seolah tak berdampak sebab ukuran yang kecil, hilangnya es abadi yang sudah ada sejak 5.000 tahun lalu, akan dirasakan terutama oleh penduduk di Papua.
Permana menyebut dibutuhkan penelitian lanjutan untuk melihat dampak punahnya es abadi di Puncak Papua. Ia menduga, akan ada dampak buruk pada pohon dan satwa akibat mencairnya es di Puncak Papua.
Selain itu, terdapat pula suku yang memuji es abadi di puncak gunung itu. Meski keberadaan suku ini masih membutuhkan penelitian lebih jauh.
Diketahui, fenomena cairnya es abadi di Puncak Jaya juga dialami negara lain, seperti mencairnya gletser tropis di wilayah Amerika Selatan dan juga di Afrika.