Sediakan Makan yang Berpuasa, Pahala Sama dengan Orang Berpuasa
Ulama Tafsir Muhammad Quraish Shihab menyatakan bahwa kemuliaan di bulan Ramadhan di antaranya ialah memberi makan orang yang sedang berpuasa. Karena ketika kita memberikan makan kepada mereka yang berpuasa, pahalanya sama seperti orang yang sedang berpuasa.
“Bagi siapa yang memberi buka pada yang berpuasa, maka akan mendapatkan pahala yang sama besarnya dengan mereka yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun,” tutur Quraish Shihab, Senin 13 Mei 2019 dalam program Mutiara Hati yang rutin tayang di stasiun televisi.
Lebih lanjut, Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) itu menerangkan tentang tingkatan orang-orang yang berpuasa.
Tingkat pertama, adalah puasa roh, yakni dengan membatasi angan-angan palsu. Kedua, puasa akal dengan membatasi kegiatan nafsu. Ketiga, puasa anggota badan dengan membatasi makan, minum, dan seks.
"Tingkat pertama, adalah puasa roh, yakni dengan membatasi angan-angan palsu. Kedua, puasa akal dengan membatasi kegiatan nafsu. Ketiga, puasa anggota badan dengan membatasi makan, minum, dan seks".
Penulis Kitab Tafsir Al-Misbah ini juga mengajak seluruh umat Islam di Tanah Air untuk mengetuk pintu-pintu ilahi yang telah disiapkan Allah di bulan Ramadhan.
“Salah satunya dengan membaca dan mempelajari Al-Qur’an atau aneka ilmu, berdoa dan beristighfar di waktu fajar, sebelum subuh, dan lain-lain,” terang ulama yang kini berusia 75 tahun itu.
Namun, tandasnya, sebelum mengetuk pintu ilahi, manusia hendaknya membuka pintu hati dengan memaafkan dan saling menghormati sesama.
“Jadikanlah bulan Ramadhan bulan introspeksi, sekaligus bulan kasih sayang dan uluran tangan kepada yang membutuhkan,” pungkas Quraish Shihab. (adi)