Sedekah Paling Utama, Ternyata Begitu Mudah
Ada banyak jalan untuk melakukan sedekah. Pesan Kanjeng Rasul ini cukup bisa kita pahami untuk memberikan sedekah.
Nafkah kepada keluarga meski adalah sebuah kewajiban namun ia juga sekaligus merupakan infak dan sedekah yang paling utama dari seluruh jenis sedekah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
*دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِي رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِي أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ
"Dinar ( harta ) yang kamu belanjakan di jalan Allah dan dinar ( harta ) yang kamu berikan kepada seorang budak wanita, dan dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin serta dinar yang kamu nafkahkan kepada keluargamu. Maka yang paling besar ganjaran pahalanya adalah yang kamu nafkahkan kepada keluargamu.”
( HR. Muslim : 995 )
Dari Abu Mas’ud Al Anshari radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda :
*إِذَا أَنْفَقَ الْمُسْلِمُ نَفَقَةً عَلَى أَهْلِهِ وَهُوَ يَحْتَسِبُهَا كَانَتْ لَهُ صَدَقَةً
"Jika seorang muslim memberi nafkah pada keluarganya dengan niat mengharap pahala, maka baginya hal itu adalah sedekah.”
( HR. Bukhari: 5351, Muslim : 1002 )
Oleh sebab itu, jangan bersedih jika awal bulan dapat gaji dan langsung habis untuk keperluan anak, istri dan keluarga. Karena itulah sedekah yang paling besar pahalanya.
Mudah-mudahan hal ini senantiasa kita ingat, sehingga ketika kita menunaikan kewajiban nafkah, kita bisa menghadirkan hati untuk mengharapkan pahala Allah dan ridha-Nya.
Semoga Allah Swt. mentakdirkan kita dan seluruh keluarga kita menjadi orang-orang yang bertaqwa, ahli ibadah, ahli sedekah, selamat di dunia dan selamat di akhirat.
Amiin..!
Semoga bermanfa'at buat Sahabat.