Sedekah Donor Darah DMI Surabaya Pecahkan Rekor MURI
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya menggelar kegiatan baru di awal tahun 2020. Apa itu? Kerja bareng dengan PMI Kota Surabaya menggelar gerakan Sedekah Donor Darah di 33 masjid.
"DMI mendorong agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah. Tapi juga pusat untuk mengembangkan rasa kemanusiaan dengan bersedekah darah guna ikut menyelamatkan jiwa manusia yang membutuhkan," kata Ketua DMI Kota Surabaya Arif Afandi.
Gerakan sedekah donor darah ini akan diselenggarakan mulai 15 Januari hingga 15 Februari 2020. Sampai saat ini, sudah 20 masjid menyatakan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Gerakan bersama DMI dan PMI Surabaya dan didukung ngopibareng.id ini juga dimaksudkan untuk memecahkan Rekor MURI tentang jumlah masjid yang menyelenggarakan gerakan donor darah.
Menurut mantan Wakil Walikota Surabaya ini, kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh Ketua Umum PP DMI dan Ketum PMI Jusuf Kalla. "Insyaallah beliau akan hadir pada saat penyerahan rekor MURI yang akan diselenggarakan bersama malam penghargaan masjid di Surabaya," tuturnya.
Dijelaskan, sejumlah masjid di Surabaya sebetulnya telah rutin menggelar kegiatan donor darah. Nah, DMI Surabaya ingin agar kegiatan mulia ini juga menjadi sebuah gerakan. Dengan demikian akan sangat membantu persediaan darah untuk transfusi bagi PMI.
Puluhan masjid di Surabaya sudah mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka juga menyertakan daftar jamaahnya yang akan menyedekahkan darahnya untuk diambil PMI Surabaya secara bergiliran.
Wakil Ketua PMI Surabaya Tri Siswanto berharap kerja bareng dengan DMI ini bisa berkelanjutan. Sehingga bisa memperluas jangkauan peserta donor darah di Surabaya. "Karena itu, kami sangat mendukung kegiatan DMI Surabaya ini," tuturnya.
Arif Afandi menambahkan, masjid yang ingin berpartisipasi dalam Gerakan Sedekah Donor Darah berbasis masjid ini bisa mendaftar ke Sekretariat DMI Surabaya di Masjid Arafah, Jemursari, Surabaya. Setiap masjid peserta gerakan diharapkan bisa mendaftarkan minimal 50 jamaahnya sebagai pendonor darah.
"Kami juga akan mentradisikan pemberian penghargaan terhadap masjid-masjid di Surabaya. Juga kepada pihak-pihak lain yang mempunyai kontribusi khusus dalam memajukan masjid," tambah Arif Afandi.
Menurut rencana, puncak kegiatan DMI Surabaya ini akan digelar akhir Februari mendatang.