Sedapnya Nasi Batuar, Kuliner Malam di Sidoarjo yang Wajib Dicoba
Nasi bebek atau ayam goreng sudah menjadi hal biasa bagi warga Surabaya maupun Sidoarjo. Namun, di Sidoarjo sebuah warung yang menyajikan menu sederhana. Meski sederhana, jangan anggap sepele soal rasa. Luar biasa.
Adalah Warung Nasi Batuar yang menyajikan nasi hangat bersandingkan potongan daging sapi berbalut sambal, kecap dan parutan kelapa atau serundeng. Letaknya ada di Kecamatan Krian, Sidoarjo. Warung nasi Batuar ini selalu dipadati pengunjung. Dengan harga hanya Rp10 ribu per porsi, warung ini mampu menghabiskan 100 kilogram daging sapi per harinya.
Suasana setiap harinya di sebuah warung makan di kawasan Krian Sidoarjo, para pengunjung rela mengantre untuk mendapatkan seporsi nasi batuar. Nasi batuar sendiri adalah menu nasi hangat, bersandingkan potongan daging sapi berbalut sambal, kecap dan parutan kelapa atau serundeng.
Asal-usul Nama Batuar
Umriye, pemilik warung makan ini mengaku telah menjual nasi batuar selama lebih dari 30 tahun, dan saat ini dikelola oleh generasi kedua. Batuar artinya adalah tempat potong hewan bahasa warga setempat.
"Karena warung makan ini sendiri berada tepat di depan rumah potong hewan milik Pemkab Sidoarjo," ucap Umriye, Minggu, 18 Desember 2022.
Daging Diolah dengan Bumbu Rahasia
Cara membuatnya pun cukup mudah. Daging sapi yang telah dipotong kecil-kecil, kemudian dibumbui oleh garam dan bumbu rempah rahasia. Selanjutnya, di goreng hingga matang.
"Untuk penyajiannya, sepiring nasi hangat diberi potongan daging sapi yang telah digoreng, kemudian disiram dengan sambal dan kecap serta diberi taburan parutan kelapa atau serundeng," imbuhnya.
Tak hanya karena empuknya potongan daging dan rasanya yang enak, ditambah harganya yang murah hanya Rp 10 ribu per porsi, tak salah bila sehari mampu menghabiskan 100 kilogram daging sapi.
Warung nasi batuar khas Krian, Sidoarjo, Jawa Timur ini buka mulai pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB, dini hari, bisa menjadi alternatif di kala lapar tengah malam.
Seperti Mala Puspita, pengunjung asal Surabaya. Ia sering berkunjung ke warung nasi batuar karena hobi kuliner malam. Selain rasanya yang enak, harganya yang murah menjadikan kuliner ini favorit Mala dan keluarga.
"Enak murah, dagingnya lembut. Meskipun kecil-kecil tapi banyak. Kuliner daging dengan harga semurah itu belum ada di Sidoarjo," kata Mala.
Hal serupa juga dikatakan Heni, meskipun nasi batuar hanya buka malam hari justru menjadi nilai plus. Karena tidak semua warung buka sampai malam hari. "Apalagi rasanya enak dan harganya yang sangat murah. Hanya Rp10 ribu sudah bisa menikmati krengsengan daging," tutupnya.