Sedang Dibangun, 4 Jembatan di Banyuwangi Beroperasi Natal 2023
Pembangunan empat jembatan di ruas jalan nasional di jalan Raya Situbondo-Banyuwangi ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2023 ini. Sehingga ruas jalan tersebut sudah bisa berfungsi normal pada musim libur Natal dan Tahun Baru.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah usai melihat proses pembangunan salah satu jembatan yakni Jembatan Alasbuluh I, Senin, 14 Agustus 2023. Tiga jembatan lainnya yakni Jembatan Alasbuluh II, jembatan Curah Sawo dan Wongsorejo.
Seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Saat peninjauan, dia didampingi Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur Bali, Rakhman Taufik. “Targetnya akhir Desember sudah selesai seluruhnya, di empat jembatan. Insyaallah di Nataru bisa digunakan,” jelasnya.
Dijelaskannya, sebenarnya pembangunan jembatan ini pada tahun anggaran 2022-2023 sudah terealisasi pembangunannya. Akan tetapi, menurutnya, karena satu dan lain hal maka pembangunan baru dikerjakan tahun ini setelah proses lelang selesai. Empat jembatan tersebut nilainya sekitar Rp18 miliar.
“Kami dapat informasi penyedia jasanya qualified, Insyaallah dari sisi kualitas dan volume pekerjaan juga akan baik dan terlaksana sebagaimana schedule atau rencana,” katanya.
Dalam proses pembangunannya, lanjut Sumail, pembangunan jembatan ini juga melibatkan masyarakat untuk pekerjaan kasarnya. Sehingga masyarakat sekitar tidak hanya jadi penonton, tapi juga dilibatkan dalam pembangunan. Tapi untuk pekerjaan yang menyangkut teknis penyedia jasa punya standar dan kriteria tersendiri.
Sebelum pelaksanaan pembangunan, pihak kontraktor juga telah melibatkan pihak kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas. Sehingga menurutnya, pelaksanaan pembangunan jembatan ini sudah direncanakan sebaik mungkin dan terpadu melibatkan semua unsur.
“Kami berharap berjalan lancar aman dan terwujud apa yang menjadi impian masyarakat. Bukan hanya masyarakat Wongsorejo, karena yang lalu lintas di sini dari Jakarta menuju Bali dan dari Bali menuju ke daerah-daerah yang ada dibawa,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur Bali, Rakhman Taufik, memohon restu agar proses pembangunan empat jembatan ini saat Nataru sudah bisa beroperasi. Dia menyebut, sebetulnya pembangunan jembatan ini kontraknya sampai Agustus 2024. “Tapi untuk mempercepat manfaat bagi masyarakat kami targetkan Nataru bisa melayani masyarakat,” ujarnya.