Sebut Isu 'Suster Suntik Mayat' Hoax, RS Siti Khodijah Akan Tempuh Jalur Hukum
Ramainya pemberitaan negatif kasus 'Suster Suntik Mayat' yang terjadi di Rumah Sakit Siti Khodijah, Sidoarjo, belakangan menyita perhatian publik. Manajemen Rumah Sakitpun akhirnya angkat bicara.
Melalui kuasa hukumnya, Masbuhin, RS Siti Khodijah menampik hal itu. Menurut mereka berita dan video yang sedang viral di media sosial dan media masa saat ini adalah hoax.
"Kami mengetahui motif penyebarannya dilakukan secara sistematis, massif dan terstruktur oleh orang bernama DH (41), dengan tujuan untuk mencemarkan nama balk Rumah Sakit dan Dokter Hamdan di media sosial," ujar Masbuhin, Selasa 30 Januari 2018.
Meski begitu, ia tidak menampik, jika masih adanya pelayanan yang kurang prima dari Rumah Sakit ini terhadap para pasien, karena banyaknya jumlah pasien masuk, dengan ratio Jumlah tenaga medis yang ada.
"Namun bukan berarti kami menelantarkan para pasien, semua pasien tertangani dengan baik disini, dan dengan tingkat kepuasan sangat baik. Kami selalu menuju perbaikan, koreksi dan pelayanan prima," kata dia.
Mereka berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan berita yang sekarang beredar itu. Sebab, berita dan video itu diduga sengaja disebarkan oleh orang bernama DH (41), yang memang sejak awal, kata Masbuhin, DH ini sudah memiliki motif dan niatan tidak baik kepada Rumah sakit dan Dokter Hamdan.
Masbuhin mengatakan, sebelum kejadian kematian pasien, DH mengatakan dan memberikan ancaman kepada Perawat yang saat itu merawat pasien.
"aku rekam nanti ya, biar kalah gak apa-apa sing penting jenenge rumah sakit elek," ujar dia, menceritakan ancaman yang dikatakan DH.
Pihaknya akan mengkaji video itu melalui pendekatan semiotika hukum, dari kata perkata dan suasana yang mengiringi rekaman video itu dengan bantuan para ahli. (frd)
Advertisement