Sebulan Minyak Goreng Hilang dari Pasar Rajawali Blora
Sejak satu bulan terakhir, minyak goreng telah hilang dari pasar tradisional. Seperti yang terjadi di Pasar Tradisional Rajawali Blora.
Salah satu pedagang di pasar tersebut Sulastri, menyampaikan, sejak satu bulan ini tidak ada pengiriman minyak goreng dari grosir. Padahal sebelumnya, pengiriman minyak goreng hampir setiap hari ada.
"Kalau sekali datang juga langsung habis karena harganya murah," katanya kepada wartawan, Senin 14 Februari 2022.
Menurutnya, saat ini hampir seluruh pedagang tidak memiliki stok minyak goreng. Kalaupun ada, itu merupakan stok lama. "Ini biasanya pedagang jual semua. Tapi ini kosong. Tidak ada. Kalau yang ada itu stok lama, harga lama," ungkapnya.
Senada disampaikan pedagang lain, Sasianingsih. Dia mengaku sudah sebulan pengiriman minyak goreng tidak lancar. Terakhir ia mendapat kiriman satu minggu lalu. "Ini tadi ada 5 botol, tapi langsung diborong orang semua. Saya jualnya Rp 17 ribu per liternya," katanya.
Dirinya berharap agar pemerintah membantu menangani terkait kelangkaan minyak goreng ini. "Harapannya minyak tidak langka. Harga juga murah. Kalau seperti ini repot semua. Pedagang repot, pembeli juga repot karena ini kan kebutuhan pokok," ujarnya.