Sebulan Beroperasi, Maskapai Internasional Mulai Mendarat di Bali
Sejak dibuka kembali selama 1 hingga 28 Februari 2022, volume penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali, terus mengalami peningkatan. Terbaru, tiga maskapai dengan rute internasional, mendarat perdana di Bandara Bali, pada Jumat 4 Maret 2022.
Tiga Maskapai Internasional
Angkasa Pura I (Persero) menyampaikan bahwa tiga maskapai rute penerbangan internasional yaitu Jetstar Asia dari Singapura, Garuda Indonesia, dengan rute Australia, dan Scoot dari Singapura, sukses melakukan pendaratan perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat lalu.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyebut capaian baru ini menjadi sinyal positif kebangkitan sektor wisata di Bali, dikutip dari Antara, Sabtu 5 Maret 2022.
Maskapai Jetstar Asia nomor penerbangan 3K243 rute Singapura - Denpasar sukses melakukan pendaratan pada pukul 09.55 WITA menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dan mengangkut sebanyak 8 penumpang.
Pesawat yang sama dengan nomor penerbangan 3K244 terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 10.45 WITA dengan mengangkut 6 penumpang menuju Singapura
Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA715 dengan rute Sydney - Denpasar mendarat pada pukul 14.45 WITA menggunakan jenis pesawat Airbus A330 dan mengangkut sebanyak 61 penumpang.
Sedangkan maskapai Scoot nomor penerbangan TR288 dengan rute Singapura - Denpasar mendarat pukul 18.05 WITA menggunakan pesawat Airbus A320 dan mengangkut sebanyak 42 penumpang dan berangkat kembali ke Singapura dengan nomor penerbangan TR289 pukul 18.45 WITA dengan mengangkut 11 penumpang.
Ia menjelaskan, maskapai Jetstar Asia mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan dalam sepekan yaitu pada Selasa, Jumat, dan Minggu. Sedangkan Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 1 penerbangan dalam sepekan pada hari Jumat. Maskapai Scoot mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan selama sepekan pada Senin, Jumat, dan Minggu.
"Ini juga menambah daftar maskapai internasional yang telah kembali beroperasi di Bali setelah sebelumnya Garuda Indonesia rute Narita - Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura - Denpasar," katanya.
Penumpang Meningkat
Diketahui, sejak kembali beroperasinya penerbangan internasional oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, pada 1 hingga 28 Februari 2022, trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 2.933 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 64 pergerakan pesawat.
Pada masa sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019, trafik penumpang penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 13,8 juta penumpang dengan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat.
Protokol Kesehatan
Meski membuka bandara untuk penerbangan internasional, ia menegaskan jika protokol kesehatan Covid-19 dilakukan secara ketat untuk menjaga aspek keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan seluruh penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
“Proses pembersihan terhadap area pada fasilitas-fasilitas publik dilakukan secara intens dan berkala menggunakan desinfektan. Kami juga mendorong mitra usaha atau tenant untuk tetap memberikan pelayanan terbaik dan menjalankan penerapan protokol kesehatan dengan ketat,” katanya.
Selain itu petugas Angkasa Pura I diwajibkan untuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti kacamata pelindung (goggles) atau pelindung wajah (face shield), masker, sarung tangan serta menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di area-area terminal.
Pengaturan jarak atau physical distancing, dilakukan pada area-area seperti ruang tunggu pemeriksaan dokumen kesehatan, area pemeriksaan RT - PCR, imigrasi, check-in counter, security checkpoint, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik.