Sebelum Terkenal, Artis Ini Pernah Jadi Guru
Pada hari ini, Rabu 2 Mei 2018, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Ki Hajar Dewantara sendiri dikenang sebagai bapak Pendidikan Nasional dan pendiri Lembaga Pendidikan Taman Siswa.
Kini, semangat Ki Hajar Dewantara diturunkan kepada para guru yang mengajar di sekolah, baik formal maupun informal.
Usut punya usut, ruanya ada beberapa artis yang sempat atau bahkan menjalani profesi menjadi guru. Siapa sajakah mereka? Berikut daftarnya.
1. Happy Salma
Siapa sangka sebelum menjadi seorang artis terkenal, Hapy Salma pernah menjadi seorang guru TK. Namun, profesi itu akhirnya ia tinggalkan dan memilih untuk berkarier di dunia seni peran.
“Iya, tapi saya akhirnya memilih meninggalkan dunia pendidikan dan memilih di dunia entertainmen. Memilihnya pasti bingung karena waktu itu kan berpikirnya karena ada jenjang kariernya,” ujar ibu satu anak ini.
Dengan keputusan yang dipertimbangkan secara matang, Happy akhirnya memilih menjadi artis. Keputusan Happy sepertinya tidak salah. Kariernya terus menanjak saat ia memutuskan untuk serius di dunia akting.
2. Anji
Mantan vokalis Drive, Anji mulanya bercita-cita sebagai diplomat. Demi mewujudkan mimpinya tersebut, ia mengambil jurusan Sastra China di Universitas Indonesia (UI). Tak lama kemudian, pria kelahiran 5 Oktober 1979 ini, mulai merintis karier sebagai Guru Bahasa China.
“Saya dulu kuliah Sastra China di UI. Cita-cita saya ingin menjadi diplomat, karena itu saya merintis menjadi guru Bahasa China di beberapa sekolah tinggi. Tapi saya akhirnya memilih musik untuk masa depan saya,” ujar Anji
Hasratnya dalam bermusik membuat pemilik nama lengkap Erdian Aji Prihartanto tersebut memang meninggalkan profesi itu. Ia pun mantap berkarier sebagai seorang musisi dan bahkan kini terjun menjadi produser musik. Dan betul saja kini Anji sukses menjalani karirnya.
3. Cinta Laura
Sejak lama artis Cinta Laura memang peduli dengan dunia pendidikan. Sejak berumur 9 tahun Cinta memang sudah menunjukkan sikap kepeduliaannya itu. Kala itu Cinta membantu mengajarkan bahasa Inggris kepada anak asuh yayasan Kakeknya, Soekaseno.
“Pas aku masih umur 9 tahun, waktu itu aku cuma bisa bantu mengajar bahasa Inggris,” kata artis yang kini merintis karier di Hollywood ini.
Ketertarikan Cinta pada pendidikan karena ia ingin ikut memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan begitu, ia yakin ke depannya Indonesia akan lebih maju lagi.
“Aku ingin semua masyarakat Indonesia itu berpendidikan. Itu motivasi aku. Karena itu jadi kunci supaya Indonesia bisa lebih bagus lagi,” pungkasnya.
4. Susan Bachtiar
Susan Bachtiar tercatat sebagai salah satu pengajar di taman kanak-kanak St Theresia, Menteng, Jakarta Pusat. Wanita berusia 45 tahun itu mendapat kesempatan untuk mengajar anak-anak berbahasa Inggris. “Senang ya, karena setiap hari bertemu sama anak-anak kecil,” kata Susan.
Mantan pragawati kelahiran 2 Mei 1973 ini memang sudah lama bergelut di dunia pendidikan untuk mengajar Bahasa Inggris. Namun baru beberapa tahun terakhir, Susan memutuskan untuk mengajar di TK.
“Baru enam sampai tujuh tahun terakhir ya aku ngajar di TK, sebelumnya pernah mengajar juga untuk mata pelajaran yang sama, yaitu Bahasa Inggris,” kata bintang film Cinta Dari Wamena ini.
5. Lukman Sardi
Sebelum menjadi aktor kawakan di dunia perfilman Indonesia, Lukman Sardi ternyata pernah bekerja sebagai guru playgrup. Pekerjaan itu ia lakukan pada tahun 2000-an. Lukman mengaku sangat menyukai anak kecil, ia bahkan banyak belajar dari mereka.
Baginya, anak kecil mempunyai imajinasi yang sangat liar namun tetap segar tanpa kontaminasi orang dewasa. Oleh karena itu, ketika lelah usai syuting, obat paling mujarab bagi Lukman adalah bertemu dengan anak-anaknya.
“Mereka fresh. Nggak ada beban. Kalau capek energinya balik, suntuk ilang. Paling cepet balikinnya lagi itu ya ketemu anak-anak, jadi berasa dapat anugerah,” ujarnya.
6. Dik Doank
Presenter serba bisa ini mendirikan sekolah bernama Kandang Jurank Doank sejak tahun 1993 di wilayah Tangerang. Pria bernama asli Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denada Kusuma ikut mengajar musik, tari dan lukis.
Cita-cita Dik Doank sederhana saja, ia ingin agar anak-anak miskin bisa belajar di sekolah yang sebenarnya, yaitu alam. (*)