Sebelum Nikah, Calon Mantu Sri Paku Alam Nyantri di Istana
Calon menantu Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X, Maya Lakshita Noorya menjalani nyantri atau mempelajari adat istiadat di lingkungan Istana Puro Pakualaman sebelum melangsungkan akad nikah bersama BPH Kusumo Bimantoro pada 5 Januari 2019.
Tim Pranata Lampah-lampah Dhaup Ageng, Mas Ngabei Citro Panambang di Kompleks Puro Pakualaman, Kamis, mengatakan Maya Laksita yang berasal dari luar keluarga besar Paku Alaman diharuskan menjalani nyantri selama prosesi nyangker atau pingitan di Kepatihan Puro Pakualaman yang telah dimulai sejak Kamis pagi.
"Dengan nyantri calon mempelai wanita bisa beradaptasi dengan lingkungan Pakualaman. Belajar bagaimana kehidupan di Istana Pakualaman," kata Citro Panambang.
Ia mengatakan selama nyantri, Maya Laksita akan melakukan berbagai hal di antaranya tentang unggah-ungguh, serta wawasan bagaimana setelah menjadi menantu di lingkungan Puro Pakualaman.
Maya akan belajar langsung dari keluarga besar Puro Pakualaman didampingi orang tua serta saudara kandungnya.
"Mungkin ditemani kerabatnya juga, tetapi yang utama adalah didampingi orang tua dan saudara kandungnya," kata dia.
Sementara itu, calon mempelai putra, Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Bimantoro yang merupakan putra sulung KGPAA Paku Alam X juga menjalani prosesi nyangker atau pingitan.
Kusumo Bimantoro menjalani pingitan di tempat yang berbeda yakni di Gedong Ijem yang berada di dalam kompleks Pura Pakualaman.
Menurut Citro, kedua mempelai dipingit agar keduanya bisa berkonsentrasi dan siap hingga dipertemukan dalam acara akad nikah pada 5 Januari mendatang. "Supaya lebih siap dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan hingga akad nikah nanti," kata dia.
Acara akad nikah akan dilaksanakan pada Sabtu pagi 5 Januaridi Masjid Besar Pakualaman yang berada di sisi barat daya Pura Pakualaman.
Setelah itu dilanjutkan dengan rangkaian upacara panggih dan resepsi pernikahan putra Wakil Gubernur DIY itu di Bangsal Sewatama, Puro Pakualaman.
Kusumo Bimantoro yang lahir di Yogyakarta pada 10 April 1992 merupakan sulung dari dua bersaudara putra K.G.P.A.A. Paku Alam X dan G.K.B.R.A.A. Paku Alam.
Jenjang pendidikan ditempuhnya di Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sedangkan perempuan yang akan ia persunting yakni Maya Lakhsita Noorya lahir di Sleman pada 27 April 1991. Putri dari Mandiyo Priyo dan Rini Wijayanti ini merampungkan pendidikan tingginya di Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). (an/am)