Sebelum Meninggal, Siswa SMA Jember Sempat Main Bola Pasca Vaksin
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jember- Lumajang, Mahrus Syamsul, akhirnya angkat bicara soal siswa SMA Negeri 1 Kencong yang meninggal pasca vaksin. Dari informasi yang diterima dari Kepala SMA Negeri 1 Kencong, korban masih sempat main sepakbola pasca mengikuti vaksinasi.
“Ananda Rahel Pratama 15 tahun, warga Kecamatan Gumukmas, Jember merupakan siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kencong. Dia dikenal sebagai pemain sepak bola yang bagus,” kata Mahrus, Senin, 4 Oktober 2021.
Mahrus tidak ingin berasumsi soal penyebab korban meninggal dunia. Namun sejauh yang dipahami orang yang baru disuntik vaksin Covid-19 selalu diminta agar tidak melakukan aktivitas yang melelahkan.
Korban Ananda Rahel Pratama, pasca mengikuti vaksinasi pada Jumat 10 September 2021, korban masih sempat bermain sepakbola bersama teman-temannya. Bahkan pada hari Senin, 13 September 2021 korban masih sempat masuk sekolah seperti biasa.
“Setelah divaksin dia baik-baik saja, terus ya sering bermain sepak bola,” tambah Mahrus.
Mahrus berharap dengan adanya kejadian ini masyarakat tidak melakukan generalisasi bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan seseorang meninggal dunia. Sebab, saat ini mayoritas siswa SMA/SMK di Jember sudah mendapatkan vasksin dan masih tetap sehat.
Mahrus khawatir dengan adanya kejadian ini menyebabkan semangat guru dan siswa menjadi kendur. “Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi. Diharapkan kejadian ini tidak mengendurkan semangat siswa dan guru. Saya sendiri kan sudah mendapat vaksin, buktinya masih sehat.,” lanjut Mahrus.
Sejauh ini lanjut Mahrus, belum semua siswa SMA di Kecamatan Kencong mendapat vaksin. Karena memang ada beberapa kondisi siswa yang belum diizinkan disuntik vaksin. “Kalau korban, Ananda Rahel Pratama termasuk siswa yang diizinkan mengikuti vaksin,” pungkas Mahrus.