Sebelum Meninggal, Kondisi Hasnan Singodimajan sempat Membaik
kondisi kesehatan Budayawan Banyuwangi Hasnan Singodimajan sempat menunjukkan tanda-tanda membaik. Itu terjadi beberapa jam sebelum meninggal dunia. Hasnan Singodimajan bahkan sempat menikmati makan siang dan minum, pada Selasa, 13 September 2022.
"Jam satu siang makan enak, minum enak. cerita macam-macam," jelas putra ketiga Hasnan Singodimajan, Bonang Prasunan.
Kondisi ini terus bertahan sampai beberapa jam. Keluarga sempat merasakan gembira dengan kondisi almarhum yang terlihat membaik. Sampai akhirnya setelah magrib, diketahui Hasnan mengalami demam.
"Kata keluarga badannya panas," jelas pria 58 tahun itu.
Bonang dan keluarga memang berkumpul menjaga maestro Budaya Banyuwangi ini. Sejak magrib itu, kondisi Hasnan Singodimajan tak kunjung membaik sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhir tepat pukul 21.00 WIB.
Sebelum Hasnan Singodimajan meninggal dunia, Bonang mengaku sempat menyampaikan bahwa dirinya sudah mengikhlaskan kepergian sang ayah. Sesaat setelah Bonang membisikkan ucapan itu, Hasnan Singodimajan mengembuskan napas terakhirnya.
"Pak aku wis ikhlas, berangkat wis pak aku ikhlas," kata Bonang mengucapkan kalimat yang disampaikan pada almarhum ayahnya.
Bonang mengaku sempat tak percaya sang ayah wafat. Dia pun menghubungi dokter untuk memeriksa kondisi ayahnya. Tak lama kemudian seorang dokter datang ke rumahnya dan menyatakan Hasnan Singodimajan wafat.
"Dokter datang ke sini, memeriksa dan disampaikan bahwa sudah tidak ada umur," ujarnya.