Sebelum Klub Malam, Gus Miftah Dakwah di Salon Plus-plus
Ulama asal Yogyakarta, Gus Miftah, tak hanya mengajak salawat para pemandu karaoke di salah satu klub malam di Bali. Dia beberapa kali juga menggelar pengajian bagi pegawai di salon plus-plus.
Pemilik nama asli Gus Miftah Habiburrahman ini mengatakan memang sengaja menggelar pengajian dan selawat untuk para pekerja di tempat hiburan malam atau prostitusi.
Menurut pendiri Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Jawa Tengah ini, setiap manusia memiliki kesempatan bertobat.
"Ada (pengajian) di klub-klub malam di Bali, Yogyakarta. Biasanya di Yogya di kafe-kafe daerah Sarkem (Pasar Kembang). Di salon plus-plus juga," ujar Miftah, Selasa 11 September 2018.
Miftah menjelaskan manusia tidak berhak menghakimi manusia lain. Karena itu, ia konsisten memberi ceramah di tempat-tempat 'gelap'.
"Saya tidak pernah menghakimi mereka. Artinya, saya berpikir, ngaji bukan hanya persoalan pahala dan dosa. Surga-neraka, seburuk apa pun mereka, tidak kehilangan mereka dalam hatinya," tuturnya.
Miftah mengatakan berdakwah bisa dilakukan dengan cara apa pun, termasuk dengan caranya yang mendatangi pemandu karaoke di klub malam. Meski sempat mendapat penolakan, dia mengatakan ada beberapa yang akhirnya bertobat.
"Mendingan mau selawat daripada nggak selawat sama sekali. Tidak semuanya kan harus sepaham dengan saya. Ini caraku, ini jalan dakwahku," kata Miftah. (yas)
Advertisement