Sebelum Keringatnya Kering, Bayarlah Upah Buruhmu
Anwar adalah seorang karyawan bawahan di sebuah perusahaan. Ia sedang bersemangat ikut dalam sebuah training menjadi enterpreuner yang diikuti semua karyawan. Pembicara dalam training tersebut memang seorang enterpreuner yang telah sukses memiliki beberapa perusahaan besar. Namun, juga seorang yang taat dengan aturan-aturan agamanya yakni seorang Muslim.
Kemudian tibalah sang pembicara training tersebut membahas mengenai hak karyawan dan kewajiban seorang pengusaha dalam upah sambil berjalan-jalan di depan peserta seminar.
Pembicara : "Bayarlah upah buruhmu sebelum keringatnya kering. Memang kalimat tersebut sangat bermakna sekali dalam kehidupan berbisnis."
Anwar kemudian mendalami apa yang pernah di alaminya sebagai karyawan tentang pemberian upah yang mulai terlambat. Kemudian Anwr bertanya dengan mengacungkan tangannya agar terlihat oleh pembicara seminar,
"Akhir-akhir ini upah yang saya terima sering terlambat. Apakah hal ini di karenakan ruangan tempat kerja saya yang ber-AC? Dingin banget, Pak, sampai-sampai keringat saya tidak pernah keluar...". (adi)
Advertisement