Sebelum Dipenjara, Sisca Dewi Bangun Masjid di Kampung Halaman
Kasus dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan Sisca Dewi disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Penyanyi yang terjun ke dunia politik itu dilaporkan pejabat Polri berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen).
Dalam kasus ini, Sisca Dewi menyebut polisi itu adalah suami sirinya. Karena itu, dia beberapa kali mengunggah foto mesra bersama Irjen BS. Bahkan, foto-foto tersebut muncul di video klip lagu Sisca Dewi berjudul Pangeran Surga.
Kini, Sisca Dewi tengah mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Sebelum pemberitaan itu muncul, kabar terakhir Sisca Dewi adalah saat dirinya melakukan peletakan baru pertama pembangunan masjid di kota kelahirannya, Madiun, Jawa Timur, pada 12 April 2018.
Masjid yang dibangun di atas tanah seluas tiga ribu meter itu dinamai Masjid Al-Scadew. Scadew adalah nama yang biasa dipakai Sisca Dewi diberbagai kesempatan.
Harga tanah di sekitar Pabrik Gula Pagotan melalui situs perumahan, ditawarkan Rp120 ribu per meternya.
Sementara masjid yang diperkirakan bisa menampung seribu jamaah itu, berada di pinggir jalan raya pasti harganya jauh lebih mahal. Dengan luas tanah 3.000 M2 dan bangunan 1.000 M2 di dalam Kota Madiun diduga biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp6 miliar.
Masjid Al-Scadew belum sepenuhnya rampung dibangun. Meski begitu, bangunan masjid berwarna putih itu tampak mewah. Di dalamnya terdapat sebuah lampu kristal yang masih ditutup kain.
Di pintu masuk yang berbahan kaca tampak ditempeli kertas bertuliskan permohonan maaf karena masjid belum beroperasi.
Sementara di belakang bangunan tampak masih hamparan tanah luas yang telah ditandai seperti akan dipagar. Tanah kosong itu luasnya separuh dari tanah yang dibangun masjid itu. (yas)