Sebelum Dibunuh, Korban Sempat Teriak Minta Tolong
Korban perampokan yang terjadi di Jalan Raya Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Malang menurut sejumlah saksi di lokasi kejadian sempat berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar para tetangga pada Jumat, 2 November 2018 dinihari.
"Tetangga sebelah kanannya, termasuk tetangga bengkelnya mendengar ada suara orang teriak dan minta tolong. Dari situ kita dapatkan keterangan kalau korban kerampokan," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Andrian Wimbarda, usai olah tempat kejadian perkara.
Adrian menambahkan dari keterangan saksi-saksi di lapangan diketahui korban tinggal di ruko tersebut seorang diri. Sehingga tidak ada keluarga korban yang menyaksikan peristiwa itu.
"Sendirian tinggal di sini dan korban menjaga toko ini sendirian, tidak dengan siapa siapa," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Karim Mullah, seorang pemilik toko ditemukan tewas akibat ditusuk benda tajam oleh pelaku perampok, Jumat 2 November 2018 dini hari.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa ini diketahui berawal saat ada seorang pembeli yang hendak membeli rokok di toko korban sekitar pukul 00.00 WIB.
Namum saat tiba, kondisi lampu toko mati dan gelap. Curiga dengan kondisi itu, pembeli tersebut langsung melapor ke pejabat RT setempat.
Saat didatangi oleh polisi, ditemukan korban tewas dengan bersimbah darah di dalam tokonya. Polisi pun langsung memasang police line dan mengamankan TKP pada pukul 03.00 WIB.
Usai dilakukan olah TKP, korban dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan otopsi. Diketahui, korban tinggal di ruko tersebut seorang diri.
Polisi sendiri menduga peristiwa itu terjadi antara pukul setengah 23.30 WIB hingga pukul 01.30 WIB. Selain membunuh korban, pelaku juga membawa sepeda motor merek Honda Vario milik korban. (umr)