Sebelum Berangkat ke Bali, Persebaya Matangkan Penyelesaian Akhir
Persebaya Surabaya tampaknya tak mau kehilangan poin kala menghadapi Persib Bandung, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat 18 Oktober 2019. Hal ini terlihat saat Ruben Sanadi mendapat tambahan porsi pada sesi latihan sore tadi.
Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal memberikan menu latihan khusus agar di Bali timnya bisa merebut poin. Fokus terbesar pada penyelesaian akhir, sebab di beberapa pertandingan tim berjuluk Bajul Ijo itu minim gol.
"Latihan sedikit kami tingkatkan, karena saya ingin pemain Persebaya punya prinsip, kapan harus melakukan passing, dan kapan melepaskan tendangan. Intinya soal pematangan penyelesaian akhir," kata Pikal usai latihan, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin 14 Oktober 2019.
Menu latihan sore ini menurut Pikal berdasarkan hasil evaluasi pertandingan lawan Borneo FC yang berakhir tanpa gol, alias 0-0. Maka itulah, Pikal langsung menggeber latihan finisihing agar pemain depannya lebih tajam saat memanfaatkan peluang.
"Kita harus ganti sedikit mind set pemain, agar lini depan bisa berjalan maksimal. Selain itu kita juga perlu jumlah gol banyak untuk memenangkan pertandingan," imbuh pelatih asal Austria ini.
Di sisi lain, meski dijadwalkan akan terbang ke Bali pada 16 Oktober 2019 mendatang, Pikal juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam kekuatan Persib Bandung. Sayang, Pikal menolak menyebutkan secara detail tetang strategi yang bakal ia terapkan.
"Kita antisipasi dengan strategi khusus. Saya sudah punya gambaran, saya ndak mau kasih rahasia ke Anda (media)," ujar dia.
Rencananya di latihan besok, Pikal ingin mencoba simulasi pertandingan untuk menghadapi Persib Bandung. Ia tetap berprinsip, Bali Bajul Ijo tetap akan bermain wani dan ngosek.
"Besok rencananya kita akan adakan simulasi strategi. Dan besok lawan Persib kemungkinan Hansamu dan Dutra bisa main," ucap eks asisten pelatih Timnas Indonesia itu.