Sebelum Beramal, Ilmu Ini Perlu Dipahami Dulu
Maqsudul a'dham atau tujuan inti Allah menciptakan kita adalah semata-mata hanya untuk menyembah kepadaNya.
"Kendatipun demikian, ibadah yang Allah tekankan kepada kita tidak akan bisa terealisasi dengan sempurna jika tidak terlebih dahulu kita tahu dan memahami tata cara (ilmunya)," demikian Ustadz Ilham Zubair Nawawie, Rais Syuriah MWC NU Wiyung Surabaya, memberikan pesan-pesan dakwahnya.
Dalam salah satu firmanNya Allah swt dawuh:
فاسئلوااهل الذكر ان كنتم لاتعلمون (الانبياء ٧)
"Maka bertanyalah kalian kapada orang-orang ahli ilmu jika kalian tidak mengetahui".
Secara kontekstual ayat tersebut bisa disimpulkan bahwasanya Allah tidak memperkenankan kita asal-asalan melakukan ibadah tanpa terlebih dahulu mengetahui tata cara dan ilmu yang berkaitan dengan ibadah itu sendiri.
Sudah merupakan hal yang lazim, seseorang yang belum tahu, bertanya terlebih dahulu kepada orang yang berilmu ketika hendak melakukan sesuatu.
Sebagaimana dawuh Kanjeng Rasul:
لاينبغي للجاهل ان يسكت على جهله، ولاينبغي للعالم ان يسكت على علمه (رواه الطبراني في الاوسط)
"Tidak sepantasnya bagi orang yang belum tahu berdiam diri atas ketidak tahuannya, dan tidak sepantasnya pula bagi orang yang berilmu berdiam diri dengan ilmunya".
Karena jika kita nekad melakukan amal ibadah tanpa dasar ilmu, maka amal ibadah tsb sia-sia dan tidak akan diterima oleh Allah swt.
Sebagaiman dawuh Imam Ibnu Ruslan:
وكل من بغيرعلم يعمل# اعماله مردودة لاتقبل
"Barang siapa yang melakukan ibadah tanpa dasar ilmu, maka ibadahnya tertolak tidak akan diterima".
اللهم اعناعلى ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
اللهم صل على سيدنامحمد
الفقيرمحمدالهام زبيرنووي
"Tidak sepantasnya bagi orang yang belum tahu berdiam diri atas ketidak tahuannya, dan tidak sepantasnya pula bagi orang yang berilmu berdiam diri dengan ilmunya".
Advertisement