Sebelum Ambruk, Rumah di Tambaksari Mau Direnovasi Pemiliknya

Salah satu rumah di Jalan Tambaksari Selatan yang ambruk, Rabu, 25 Agustus 2021 kemarin, rencananya akan direnovasi pemiliknya pekan ini. Namun sayang, lantai dua bagunan itu akhirnya jebol dan menimpa anggota keluarga yang tinggal di rumah itu.

Kepala keluarga, Musa Harianto, 39 tahun, mengaku menyadari bahwa tembok rumahnya sudah retak. Akan tetapi, tak terpikirkan kalau lantai dua rumahnya bakal roboh dan menimpa anak dan istrinya.

Melihat tembok rumahnya retak, Musa sudah berniatan membetulkanya dalam waktu dekat. Namun, karena kerjanya selalu pulang malam, ia berencana merenovasinya hari Minggu, besok.

"Fisiknya tembok sudah retak. Kerja kadang lembur, rencana hari Minggu besok dibetulin. Retaknya tambah lebar," kata Musa, kepada media.

Belum direnovasi, lantai dua rumah tua tersebut terlebih dulu roboh dan menimpa istri Musa, Fitri Rina Wulandari, 38 tahun, dan anaknya, Naufal Arianto, 13 tahun, yang saat itu melakukan sekolah daring. Fitri sendiri akhirnya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

Karena rumahnya belum bisa ditinggali, Musa berencana tinggal di tempat tinggal saudara untuk sementara waktu, sembari membenahi rumahnya perlahan dan merawat ibu dan anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Mungkin nanti tinggalnya ikut saudara, kalau nggak orang tua, ngungsi sebentar sambil pembetulan rumah. Sekarang gak mungkin, nunggu waktu betulin rumah," jelasnya.

Sementara itu, warga sekitar, Winarto, 37 tahun, berharap kepada pemerintah agar membantu merenovasi rumah tua milik tetangga dekatnya yang sudah roboh tersebut.

“Mungkin ada bantuan dari pemerintah seperti bedah rumah atau apa. Belum bisa ditinggali itu (rumah Musa),” kata Winarto.

Kata Winarto, para tetangga di sekitar siap membantu Musa jika memang diminta. Bahkan, jika membutuhkan tempat tinggal, warga siap meluangkan rumahnya sebagai tempat menginap sementara.

“Tadi ada warga yang rumahnya agak besar, katanya siap ditinggali sementara. Tapi kembali lagi ke keluarga, kita juga gak enak kalau tiba-tiba nyuruh,” tutupnya.