Sebelas Calon Rektor UNAIR Paparkan Visi Misi di Hadapan Seluruh Civitas Akademika

Sebanyak 11 kandidat calon rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka dalam acara Uji Masyarakat Kampus yang berlangsung di Aula Garuda Mukti, Kampus C UNAIR, pada 11-13 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan calon rektor kepada civitas akademika UNAIR dan masyarakat umum, terutama sebagai pengganti Prof. Mohammad Nasih yang masa jabatannya akan segera berakhir.

Wakil Ketua Pemilihan Rektor UNAIR, Hadi Subhan, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para stakeholder, khususnya civitas akademika UNAIR, mengenai visi, misi, serta program yang akan dilaksanakan oleh calon rektor terpilih. Hadi menambahkan, ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui gagasan-gagasan para kandidat sebelum mereka menjalani uji kelayakan dan kepatutan di hadapan Senat Akademik UNAIR.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar civitas akademika UNAIR dapat memahami apa yang akan dilakukan oleh calon rektor terpilih, jika mereka nanti diberi amanah untuk memimpin UNAIR,” ujar Hadi pada Rabu, 12 Maret 2025.

Lebih lanjut, Hadi juga mengungkapkan bahwa pemaparan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Senat Akademik UNAIR dalam melakukan fit and proper test pada bulan April mendatang. Hasil pemaparan tersebut akan dinilai secara kualitatif oleh para anggota Senat Akademik, yang juga melibatkan tim penilai dari guru besar UNAIR yang berasal dari fakultas tanpa calon rektor, untuk menjaga objektivitas penilaian.

“Pemaparan ini tidak hanya untuk memberikan kesempatan kepada calon rektor untuk menyampaikan gagasannya, tetapi juga untuk memberikan pandangan umum mengenai program-program yang akan mereka jalankan. Kami ingin calon rektor dapat memberikan solusi untuk kemajuan UNAIR di masa depan,” tambahnya.

Dari 11 calon rektor UNAIR, nantinya akan dipilih tiga kandidat terbaik yang akan maju ke tahap selanjutnya, yakni pemilihan oleh Majelis Wali Amanat (MWA). Proses penilaian yang dilakukan oleh tim penilai akan fokus pada gagasan-gagasan inovatif, serta interaksi calon rektor dengan para stakeholder UNAIR.

Hadi berharap, pemilihan rektor baru ini dapat menghasilkan seorang pemimpin yang mampu menjawab tantangan peningkatan kualitas pendidikan di UNAIR. Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah mengenai masalah pendanaan, dengan adanya kebijakan efisiensi serta larangan kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal).

“Menjaga prestasi lebih sulit dibandingkan dengan mencapainya. Oleh karena itu, Uji Masyarakat Kampus diharapkan dapat menjadi salah satu tonggak penting dalam proses pemilihan rektor UNAIR yang akan memimpin selama lima tahun ke depan,” ujar Hadi.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemimpin dan civitas akademika UNAIR, serta membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat. "Pemimpin dan yang dipimpin harus saling bersinergi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, tanpa ada gap atau keterlambatan dalam proses transisi kepemimpinan," tegasnya.

Daftar Nama 11 Kandidat Calon Rektor Universitas Airlangga 2025-2030:

Prof. Dr. Dwi Setyawan, S.Si., M.Si., Apt - Fakultas Farmasi
Prof. Junaidi Khotib, S.Si., M.Kes., Ph.D - Fakultas Farmasi
Dr. Sri Endah Nurhidayati, S.Sos., M.Si - Fakultas Vokasi
Dr. Bambang Suharto, SST., MM., Par - Fakultas Vokasi
Prof. H. Hery Purnobasuki, Drs., M.Si., Ph.D - Fakultas Sains dan Teknologi
Herri Trilaksana, S.Si., M.Si., Ph.D - Fakultas Sains dan Teknologi
Prof. Dr. Muhammad Madyan, SE., M.Si., M.Fin - Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prof. Badri Munir Sukoco, SE., MBA., Ph.D - Fakultas Ekonomi dan Bisnis
dr. Yan Efrata Sembiring, Sp.BTKV - Fakultas Kedokteran
Prof. Muhammad Miftahussurur, dr., M.Kes., Sp.PD-KGEH., Ph.D - Fakultas Kedokteran
Prof. Dr. Koko Srimulyo, Drs., M.Si - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dengan adanya Uji Masyarakat Kampus ini, diharapkan masyarakat UNAIR dan publik dapat lebih mengenal para calon pemimpin UNAIR yang akan menentukan arah perkembangan kampus ini dalam lima tahun ke depan.