Sebar Logistik, KPU Jatim Pastikan Siap Tepat Waktu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah bersiap menyambut gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung, 14 Februari 2024 mendatang. Salah satunya, tentang penyiapan logistik yang sudah disiapkan tahun ini.
Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq mengatakan, pihaknya mendapat anggaran Rp72 M yang dialokasikan oleh KPU RI.
"Alhamdulillah telah dilakukan efisiensi sehingga tahap pertama hanya Rp35 M untuk realisasi kotak suara, bilik, tinta dan segel," kata Rozaq dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Movenpick, Surabaya, Rabu 4 Oktober 2023.
Sedangkan sisanya, akan digunakan untuk alokasi tahap kedua yakni surat suara, daftar pasangan calon, beberapa formulir, perlengkapan pemungutan suara yang sudah jadi ketentuan PKPU 14 Tahun 2023.
Rozaq menyebut, pekan depan pihaknya sudah mulai melakukan pengiriman logistik tahap pertama yakni kotak suara, bilik, tinta dan segel ke beberapa daerah.
"Kabupaten/kota beberapa siap karena sudah selesai negosiasi gudangnya. Seperti Sumenep, Sampang, Situbondo, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Kota Kediri karena fasilitas dari pemerintah sudah siap. Jadi minggu depan sudah nulai distribusi untuk kemudian kita monitor sudah sampai atau tidak," jelasnya.
Terkait keamanan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota mulai dari pengantaran hingga penyimpanan di gudang.
"Kami sudah koordinasi dengan kab/kota untuk distribusi logistik kami memastikan bahwa moda transportasi memadai misalnkita kerja sama dengan PT Pos, ada mobil box relatif aman kalau ada hujan maupun bencana lain yang mengancam," ujar Rozaq.
Dalam pengadaan logistik Pemilu 2024 oleh KPU beserta jajarannya menekankan 6T. Yakni, Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat Waktu, Tepat Sasaran, dan Tepat Biaya.
Utamanya, tepat waktu bagaimana seluruh logistik dapat sampai di tujuan sebelum pelaksanaan Pemilu. Karena itu, Rozaq memastikan, logistik akan sampai H-1.
“Sangat mungkin penyebab adanya Pemilu lanjutan karena keterlambatan distribusi logistik, namun Alhamdulillah di Jawa Timur tidak ada hal seperti ini. Kita pastikan H-1 sudah sampai TPS,” pungkasnya.
Advertisement