Sebar Isu Prabowo Tampar Wamen, Relawan Bakal Polisikan Youtuber
Kabar Prabowo Subianto menampar Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi telah dibantah banyak pihak. Namun relawan Prabowo bakal melaporkan Youtuber pengunggah isu ke kepolisian.
Laporkan Youtuber
Rencana itu disampaikan Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer. Ia berencana melaporkan Rudi S Kamri, founder Kanal Anak Bangsa TV, ke Bareskrim Polri.
Rencana ini ditempuh sebab Rudi yang diundang ke markas relawan Prabowo untuk menyampaikan maaf, tak hadir pada Rabu 20 September 2023.
"Rudi S Kamri janji datang ke tempat ini Jam 13.30 WIB. Dengan dia tidak hadir di sini, berarti dia tidak komit. Berarti dia akan mengulangi lagi kejadian itu. Maka besok (hari ini) kita akan melakukan upaya hukum," kata Noel dilansir dari CNN Indonesia.
Hapus Konten
Rudi sendiri sebelumnya telah meminta maaf pada Prabowo dan pendukungnya, serta melakukan klarifikasi di kanal Youtube-nya. "Saya serta merta langsung men-take down konten yang sempat beredar. Saya berkesimpulan informasi yang diterima dari Seword maupun dari berbagai pihak itu tidak benar adanya," kata Rudi di Kanal Youtube Anak Bangsa.
Rudi sendiri bukan yang pertama mengunggah konten tersebut. Ia mendapat informasi salah satunya dari Seword TV. Namun dalam akun Youtube Seword, pewarta tidak menyebut nama Prabowo dan Wamentan sebagai pelaku dan korban tampar serta pencekikan sebelum rapat. Isu terus membesar dan menjadi viral dengan menyebut dua nama tersebut.
Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo tak akan menempuh jalur hukum soal isu tersebut. Menurutnya, Prabowo ingin tenang dalam berkompetisi di 2024.
Advertisement