Sebar Hoaks Tank TNI Halau Pemudik, Lalu Minta Maaf
Video iring-iringan tank TNI turun ke jalan viral di media sosial. Menurut si perekam video tersebut memberikan narasi jika pengerahan tak di perbatasan Bekasi-Bogor untuk menghalau pemudik.
"Penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor. Nggak tanggung-tanggung TNI nurunin tank baja. Yang mau mudik biar dibom," ucap si perekam.
Pembuat video tersebut diketahui bernama Faisal Rahman. Pemuda ini merupakan warga Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Dikutip dari akun Instagram @infokomando, Faisal Rahman tengah dimintai keterangan dan klarifikasi terkait ucapannya dalam video yang viral di media sosial.
Dalam postingan itu juga ditampilkan wajah Faisal Rahman. Dia terlihat masih muda. Seperti kasus viral yang sudah-sudah, penyebar hoaks langsung minta maaf saat diamankan pihak kepolisian.
Pelaku sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Selain itu, Faisal Rahman sudah menyatakan permohonan maaf kepada TNI.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS lantas menepis informasi yang menyebut keberadaan tank di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Bekasi, itu untuk menyekat pemudik. Faktanya, sebut dia, tank tersebut digunakan dalam rangka latihan.
"Keberadaan Tank Baja jenis AMX di Jalan raya Narogong, Cileungsi, Bekasi, tersebut bukan untuk melakukan penyekatan bagi para pemudik, namun keberadaan Ranpur milik Yonarmed-7/105 GS itu adalah dalam rangka Latihan Taktis Tingkat Baterai TW II TA 2021," kata Herwin dalam keterangan tertulis, Jumat 7 Mei 2021.
"Jadi sama sekali tidak benar apabila ada yang mengkaitkan penyekatan mudik dengan keberadaan tank milik TNI AD di wilayah tersebut. Apalagi menggunakan tank untuk menakuti pemudik, itu adalah hoaks," imbuhnya.