Sebar Fitnah, Polisi Laporkan Wanita Penuduh Neymar Pemerkosa
Kepolisian Sao Paulo Brasil tak terima dengan pernyataan Najila Trindade dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi di Brasil. Pasalnya, ia mengeluarkan kalimat yang dianggap telah merendahkan martabat kepolisian. Najila pun dilaporkan telah menyebarkan fitnah.
Kepolisian Sao Paulo kecewa dengan komentar Najila yang mengatakan polisi 'diduga' menerima gratifikasi untuk kasus tuduhan pemerkosaan yang dilakukan Neymar.
"Polisi dibeli, bukan? Atau aku gila?" ujar Najila dalam wawancara tersebut.
Akibat pernyataan Najila tersebut, kepolisian Sao Paulo langsung merepons. "Kehormatan polisi sebagai institusi dan para ahli yang terlibat telah ternoda," kata laporan yang diajukan oleh polisi.
Persatuan Komisaris Polisi Negara Bagian Sao Paulo dan Asosiasi Kepala Polisi berkomentar, bahwa mereka solidaritas dengan setiap korban kekerasan gender, tetapi juga mengatakan bahwa mereka menolak dugaan kepolisian menerima gratifikasi oleh pihak yang terlibat.
Kepolisian Brasil sejak awal laporan itu masuk memang langsung bergerak melakukan penyelidikan. Bahkan, polisi menyatroni markas latihan Timnas Brasil untuk menemui Neymar meski tidak berhasil.
Karena tak bisa bertemu Neymar, polisi memanggil Neymar untuk menjalani pemeriksaan di markas polisi di Sao Paulo.
Dengan laporan yang disampaikan polisi, Najila kini dalam situasi lebih runyam. Pasalnya, ia bakal berada dalam posisi yang sama dengan Neymar dan terancam hukuman bila tidak bisa membuktikan ucapannya.