Sebanyak 82 Rumah dan Tempat Usaha di Jember Terendam Banjir
Sebanyak 82 rumah yang terletak di Kecamatan Kaliwates, Jember terendam banjir, Rabu, 7 Februari 2024. Banjir dengan ketinggian 10-90 centimeter itu juga merendam sejumlah tempat usaha, termasuk pabrik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Penta Satria mengatakan, hujan deras mengguyur berbagai lokasi di Kabupaten Jember sejak pukul 15.58 WIB.
Hujan merata di Kecamatan Tanggul, Bangsalsari, Balung, Rambipuji, Panti, Sukorambi Ajung, Kaliwates, Patrang, Sumbersari, Arjasa, Mumbulsari, Pakusari, Jelbuk, Mayang, Kalisat Ledokombo, Sukowono, Silo, dan Sumberjambe.
Pada pukul 15.30 WIB, hujan deras menyebabkan debit air di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates meningkat. Pada pukul 16.30 WIB, air meluap, meluber ke pemukiman warga. Ketinggian air yang merendam pemukiman beragam, mulai 10-sampai 90 cm.
Atas kejadian itu, relawan BPBD Jember langsung diterjunkan ke lokasi bencana. BPBD Jember mencatat banjir telah merendam berbagai lokasi di Kecamatan Kaliwates.
Pertama di RT 02 RW 07, di Jalan Batu Urip, Kelurahan Sempusari ketinggian air mencapai 10-90 centimeter. Tercatat ada 21 KK yang terendam banjir.
Kemudian di RT 01 RW 06, Lingkungan Karang Mluwo, Kelurahan Mangli, ketinggian air mencapai 80 cm. BPBD Jember mencatat di lokasi tersebut terdapat 44 KK yang terendam.
Tak hanya merendam rumah warga, banjir juga merendam Pondok Pesantren Bapak Mansur dan Musalla Al Fairiyah.
“Di RT 01 RW 06, Lingkungan Karang Mluwo, terdapat korban rentan, yakni 3 balita dan 4 lansir. ada empat rumah kos, satu pabrik kerupuk, dan toko foto kopi,” kata Penta dalam keterangan tertulis diterima wartawan Ngopibareng.id, Rabu, 07 Februari 2024 malam.
Selanjutnya, banjir yang melanda RT 2 RW 11 Lingkungan Krajan, Kelurahan Mangli juga merencam 24 KK. Terdapat korban rentan, yakni dua balita dan empat lansia.
Sedangkan di Lingkungan Tanjung, Kelurahan Mangli, ada empat rumah warga terendam banjir setinggi 20-30 cm. BPBD Jember juga mencatat ada sembilan rumah yang terendam banjir di Jalan Hayam Wuruk.
“Jumlah total yang terdampak banjir di Kecamatan Kaliwates ada 82 KK. Kelompok rentan ada lima balita, delapan lansia. Dalam bencana tersebut ditemukan satu korban bernama Rifca Yohana Hariadi mengalami kejang-kejang. Saat ini sedang dirawat di Puskesmas Mangli,” tambahnya.
Sampai pukul 20.30 WIB, relawan BPBD Jember masih berada di lokasi kejadian melakukan penanganan. Air saat ini sudah mulai surut.
Sebagian warga sakit akibat kedinginan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat. Saat ini, BPBD Jember mendirikan dapur umum untuk membantu memenuhi kebutuhan korban.
“Kami sudah melakukan penanganan di lokasi kejadian. Melakukan distribusi bantuan logistik untuk para korban. Kami juga dibantu relawan PMI untuk membersihkan sumur warga yang tercemar air banjir,” pungkasnya.
Advertisement