7 Karyawan BRI Malang Positif Covid-19 Isolasi Mandiri
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengkonfirmasi ada 7 orang karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah (Kanwil) Malang yang positif Covid-19. Awalnya, Pemkot Malang menemukan 3 orang karyawan BRI Kanwil Malang yang terkonfirmasi Covid-19.
Kemudian, setelah ditelusuri berdasarkan data dari Satgas Covid-19 dengan profesi yang bersangkutan, total ada sebanyak 7 karyawan BRI yang terkonfirmasi Covid-19.
"Dari beredarnya kabar yang tersebar, yang terkonfirmasi ke satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang di awal itu ada 3, salah satu di antaranya PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang meninggal dan hasil swab setelahnya positif Covid-19. Kemudian ada penambahan 4, maka totalnya 7 yang positif," ungkap Wali Kota Malang, Sutiaji pada Rabu 8 Juli 2020.
Sutiaji menyampaikan bahwa ketujuh karyawan yang positif Covid-19 tersebut tidak bersentuhan langsung dengan para nasabah dan tidak berada di bagian pelayanan.
"Saya tanya konfirmasi pada Pimpinan Kanwil dari orang yang terkonfirmasi positif semuanya ada di unsur pimpinan wilayah yang tidak bersentuhan dengan pelayanan," tuturnya.
Terungkapnya penyebaran Covid-19 di BRI Kanwil Malang, bermula ketika salah satu orang karyawan yang mengalami demam. Kemudian, pada 26 Juni 2020, yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit dan dilakukan swab.
Namun, takdir berkata lain. Sebelum hasil swab keluar, yang bersangkutan telah meninggal dunia pada 30 Juni 2020. Pasien ini memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, berupa diabetes. Hasil swab pasien tersebut baru keluar dan dinyatakan positif Covid-19, pada 1 Juli lalu.
Berdasarkan hasil swab tersebut, maka pihak BRI Kanwil Malang melaksanakan swab massal untuk 200 karyawan, pada 4 Juli 2020.
"Kami tracing pasien yang meninggal dunia ini 14 hari tidak kemana-mana. Bisa jadi yang bersangkutan tertular dari pasien Covid-19 yang lainnya," ujar Sutiaji.
Saat ini, sebanyak 6 pasien Covid-19 dari karyawan BRI Kanwil Malang telah menjalani isolasi mandiri di sebuah tempat yang sudah disiapkan oleh kantornya. Sedangkan untuk satu karyawan lainnya, sudah meninggal dunia.
"Beliau (Pemimpin Kanwil BRI Malang) sudah mempunyai inisiasi bahwa dikarantina sendiri, sudah kerja sama dengan tempat untuk isolasi dan tidak membebankan kepada kami (Pemkot Malang)," tutur Sutiaji.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah BRI Malang, Prasetya Sayekti mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Prasetya mengklaim pihak BRI Kanwil Malang menjamin pelayanan kepada nasabah sesuai dengan protokol Covid-19.
"BRI memastikan bahwa masyarakat yang ingin bertransaksi di kantor tersebut akan tetap aman, karena semua pekerja BRI menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sudah melakukan test swab yang hasilnya negatif Covid-19," tutupnya.
Advertisement