Sebanyak 7.242 CPNS Bergabung di Kemendikbudristek
Ketatnya persaingan selama seleksi menjadi CPNS, harus menjadi pendorong untuk bekerja penuh dedikasi di unit kerja masing-masing. Pesan ini ditekankan Sekretaris Jenderal (Sesjen) Suharti, saat menerima kehadiran 7.242 CPNS tahun 2021 di lingkungan Sekretariat Jenderal, Kemendikbudristek di Senayan, Jakarta, Selasa 10 Mei 2022.
“Selamat datang para CPNS Kemendikbudristek. Tugas kalian cukup berat tapi di sini kalian bisa berkontribusi luar biasa untuk memastikan sektor pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi di Indonesia berjalan dengan baik. Berkinerjalah dengan baik dan laksanakan tugas dengan penuh dedikasi,” pesannya.
Dari 7.242 orang CPNS yang diterima, terdapat 110 CPNS yang bertugas di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen); 76 CPNS bertugas di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK); 102 CPNS bertugas di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen Paudikdasmen); 54 CPNS bertugas di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi); serta 41 CPNS bertugas di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).
Selanjutnya, 136 CPNS bertugas di Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan; 11 CPNS bertugas di Inspektorat Jenderal (Itjen); 24 CPNS bertugas di Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), dan 77 CPNS di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa). Adapun 6.611 CPNS lainnya tersebar di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia.
Sesjen Suharti berharap kepada para CPNS untuk bekerja tidak sekadar mengisi lowongan pekerjaan, tapi tulus berbakti kepada bangsa dan negara. Idealnya, kata dia, seorang pegawai tidak hanya sekadar melakukan pekerjaan berdasarkan instruksi pimpinan namun memiliki inisiatif untuk memberi gagasan dan penguatan di satuan kerjanya masing-masing.
“Saya betul-betul meminta kalian bekerja secara proaktif. Bawalah hal positif yang kalian ketahui dari luar untuk dibahas, diterapkan, dan dikembangkan bersama di sini,” ujarnya.
Ia meyakini, kehadiran SDM muda, dapat mewarnai iklim kerja di Kemendikbudristek menjadi semakin dinamis baik dari segi pola pikir maupun semangat baru dalam menunjang profesionalisme kinerja. Oleh karena itu, Suharti mengimbau kepada para CPNS untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab. “Saya ingin kalian menganggap tugas sebagai tantangan dan suatu apresiasi (dari pimpinan). Respons semua itu dengan sikap positif,” ujarnya seraya menekankan pentingnya para pegawai menjunjung tinggi kode etik dalam bekerja.
Sementara itu, Sesjen Suharti berharap para pimpinan satuan kerja Kemendikbudristek, membina para CPNS supaya mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi pegawai yang andal.
“Selamat bekerja dan tunjukkan bahwa kalian adalah terbaik dari yang terbaik,” tuturnya.
CPNS ini sebelumnya telah melalui serangkaian proses seleksi mulai dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar, dan Seleksi Kompetensi Bidang yang diselenggarakan secara nasional dari Juli sampai Desember 2021. Adapun hasilnya telah diumumkan melalui pengumuman Nomor 6164/A.A3/KP.01.00/2022 tentang Pengumuman Hasil Akhir Pasca Sanggah Pada Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2021.
Dalam laporannya, Kepala Biro SDM, Dyah Ismayanti menyampaikan bahwa CPNS Sekretariat Jenderal yang hadir melalui luring hari ini berjumlah 106 dan melalui daring sebanyak satu orang yaitu dari Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun tiga orang CPNS pengganti masih dalam proses pengusulan dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Selanjutnya, para CPNS akan diserahkan kepada masing-masing pimpinan unit kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal untuk segera dimanfaatkan kemampuan dan keahlian, dan keterampilannya. Dalam satu tahun ke depan para CPNS akan melaksanakan masa percobaan dan prajabatan sebagai syarat yang harus dilaksanakan sebelum dapat diangkat menjadi PNS,” katanya
Advertisement