Sebanyak 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029 Jalani Gladi Bersih Pelantikan
Sebelum dilantik secara resmi pada Sabtu 24 Agustus 2024 mendatang, sebanyak 50 anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029 menjalani gladi bersih pelantikan di Lantai 3 Gedung DPRD Kota Surabaya hari ini, Kamis 22 Agustus 2024.
Salah satu wajah politikus baru yang akan menetap di Gedung Yos Sudarso untuk lima tahun ke depan adalah Arjuna Rizki Dwi Krisnayana, anak kandung Wakil Walikota Surabaya dan mantan Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji.
Setelah ditemui seusai menjalani gladi, politikus PDI Perjuangan tersebut mengaku tidak banyak mempersiapkan hal-hal yang khusus jelang pelantikannya besok lusa.
"Untuk persiapannya ya jaga kesehatan, karena kan saya baru, tidak ada persiapan yang bagaimana-bagaimana," ungkapnya, Kamis 22 Agustus 2024.
Saat hari-H pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD Kota Surabaya, Arjuna mengaku akan didampingi oleh kedua orang tuanya beserta istri tercintanya.
"Untuk orang tua Insya Allah hadir, kalau bapak (Armuji) kan ada di depan (kursi pimpinan). Kalau ibu mungkin datang bersama istri juga," ucapnya.
Arjuna juga menyebut, dirinya berkeinginan untuk dapat duduk sebagai anggota Komisi D yang mengurus masalah pendidikan dan kesehatan di Kota Pahlawan.
Meski tidak selaras dengan studi yang ditempuhnya yakni ilmu hukum, Arjuna mengungkapkan, saat duduk sebagai anggota Komisi D, dirinya dapat lebih menjangkau masyarakat dan memperhatikan kesejahteraan mereka.
Tak hanya itu, Arjuna juga berkomitmen untuk dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari sejumlah politikus yang terlebih dahulu sudah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Surabaya.
"Yang pasti nanti pertama saya akan berkenalan dengan teman-teman semuanya dulu agar tahu keadaan di lapangan. Lalu saya belajar sama senior-senior seperti apa. Tentunya juga nanti akan turun kembali ke masyarakat untuk mengenalkan diri dan bersosialisasi lagi," paparnya.
Sementara itu, wajah baru lainnya di DPRD Kota Surabaya, dr. Michael Leksodimulyo dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebutkan, dirinya sudah menerima banyak suara dan aduan dari masyarakat.
Dokter Michael yang terkenal dengan julukan "Dokter Spesialis Gelandangan" ini mengaku juga berkeinginan untuk duduk sebagai anggota Komisi D DRPD Kota Surabaya.
"Semoga saja saya bisa diterima karena di sana orientasinya ke masyarakat, yang kedua pendidikan kesehatan, terutama yang perlu tingkatkan terutama untuk pelayanan Puskesmas dan rumah sakit, itu cita-cita saya dari dulu karena itu komplainnya banyak dari masyarakat," ungkapnya.
Anggota DPRD Kota Surabaya terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) I ini berharap, di tengah kesibukannya sebagai anggota dewan nanti, dirinya tetap aktif untuk melayani para kaum duafa dan marjinal yang berserakan di Kota Surabaya.
"Saya tetap ingin menjadi dokter gelandangan, bahkan satu hari kemarin saya keliling untuk memberi makan lansia duafa di pesisir kali genteng, meskipun menjadi anggota dewan, kebaikan sebelumnya tetap dijalankan walaupun teman-teman di fraksi mengatakan bahwa kayaknya susah tapi itu ciri khas saya sebagai dokter spesialis gelandangan," tegas dia.
Saat hari pelantikan Sabtu mendatang, dokter peraih penghargaan Doctor of the Year dalam ajang The Asia Pacific Action Alliance on Human Resources for Health (AAAH) World Health Organization (WHO) pada 2014 ini menyebut, dirinya akan didampingi oleh istrinya dan ketiga orang anaknya.
"Saya hanya istri sama ketiga anak saya, yang dokter juga dan mereka dapat izin dari rumah sakit, satu rumah sakit di Gresik, yang kedua RSAL," pungkasnya.
Advertisement