Sebanyak 200 Anak di Magetan Mengidap Tuberculosis
Sebanyak 200 anak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengidap penyakit tuberculosis atau TBC. Angka kasus TBC di Magetan mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir ini.
Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menyebutkan, warga yang mengidap TBC tahun 2022 sebanyak 874 atau meningkat dibanding tahun 2021 sebanyak 446 orang. “Jumlahnya meningkat,” ujar Subkoordinator P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Agoes Yudi Purnomo dikutip kanal youtube, Senin 27 Maret 2027.
Disebutkan oleh Agoes Yudi Purnomo, dari 874 kasus TBC di Magetan, di antaranya ada 200 anak yang dinyatakan positif TBC. Disebutkan,kasus TBC kemungkinan karena kebiasaan merokok. “Orang masih sungkan meminta perokok tidak dekat bayi, masih sulit,” ujarnya.
Sementara itu berdasar Global TB Report WHO 2021, diungkapkan bahwa TBC masih menjadi masalah kesehatan dunia hingga saat ini. Pada 2020, terdapat 9,9 juta jiwa yang menderita TBC serta 1,5 juta nyawa melayang akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dan diobati itu.
Saat ini di Indonesia setidaknya 824 ribu jiwa jatuh sakit dan 93 ribu jiwa meninggal akibat TBC pada 2020.
Sedangkan di Jawa Timur, pada tahun 2021 tercatat ada 43.268 jiwa penderita TBC, dan ini merupakan jumlah kasus TBC tertinggi ketiga di nasional. Dimana tertinggi pertama adalah Jawa Barat sebanyak 93.626 jiwa penderita TBC, dan tertinggi kedua adalah Jawa Tengah sebanyak 44.203 jiwa penderita TBC data dikutip kominfo Jatim.
Angka tersebut masih 45,08 persen dari estimasi kasus yang harus ditemukan. Dengan kata lain, sekitar 50 ribuan penderita TBC belum berhasil ditemukan dan diobati sehingga berpotensi menularkan ke orang di sekitarnya.