11 Ribu Nakes Lansia di Indonesia Segera Divaksin Sinovac
Kementerian Kesehehatan memperkirakan ada sekitar 11 ribu orang tenaga kesehatan di Indonesia, yang berusia di atas 60 tahun dan akan divaksinasi. Pemerintah juga akan melakukan vaksinasi kepada lansia kategori non-nakes. Diperkirakan sekitar 10 persen populasi Indonesia adalah kelompok lansia.
Juru bicara pemerintah Reisa Broto Asmoro, menyampaikan penjelasannya secara virtual dari Kantor Presiden, Senin 8 Februari 2021. Reisa juga menjelaskan bahwa pemberian vaksinasi kepada lansia dapat menekan kematian dan juga mengurangi tekanan terhadap beban rumah sakit. Sehingga, angka rawat inap dan bed occupancy ratio (BOR) dapat turun, kasus aktif dapat turun, dan angka kesembuhan akan naik.
Vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun langsung dilaksanakan pagi tadi, Senin, 8 Februari 2021 pukul 09.00 WIB.
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Badan POM, Rizka Andalusia menjelaskan bahwa pemberian izin penggunaan vaksin Covid-19 Coronavac dari Sinovac bagi kelompok usia di atas 60 tahun didasarkan kepada hasil uji klinik fase 1 dan 2 di China dan fase 3 di Brazil yang melibatkan subjek lansia dengan usia di atas 60 tahun.
“Uji klinik fase 1 dan 2 di China yang melibatkan subjek lansia sebanyak 400 orang, menunjukkan bahwa vaksin Coronavac yang diberikan dengan dua dosis vaksin dengan jarak 28 hari menunjukkan hasil imunogenisitas yang baik yaitu dengan seroconversion rate setelah 28 hari pemberian dosis kedua adalah 97,96 persen” ujar Rizka.
Ia juga menjelaskan bahwa hasil uji klinis fase 3 yang berlangsung di Brazil dengan melibatkan subjek lansia sebanyak 600 orang, diperoleh hasil bahwa pemberian vaksin Coronavac pada kelompok usia 60 tahun ke atas menunjukkan vaksin tersebut aman.
Dalam penerbitan izin penggunaan vaksin Covid-19 bagi lansia, pemberian persetujuan penggunaan (EUA) dapat dilakukan oleh Badan POM dengan mengevaluasi hasil uji klinik dari negara lain untuk mendapat data keamanan dan khasiat vaksin, dan data mutu produk dari laporan produksi.
Rizka Andalusia juga menambahkan bahwa dalam melengkapi pemberian persetujuan untuk lansia, Badan POM mengeluarkan informasi untuk tenaga kesehatan (fact sheet) yang dapat digunakan sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dan vaksinator dalam melakukan skrining sebelum pelaksanaan vaksinasi. “Mengingat populasi Lansia merupakan populasi berisiko tinggi maka pemberian vaksin harus dilakukan secara hati-hati”, kata Rizka
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dikatakan telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 Coronavac dari Sinovac bagi kelompok usia di atas 60 tahun.
Keputusan tersebut ditetapkan setelah melalui pembahasan antara Badan POM bersama KOMNAS (Komite Nasional) Penilai Obat, ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), Dokter Spesialis Alergi dan Imunologi, dan dokter Spesialis Geriatric.
Berdasarkan hal tersebut, Kementerian Kesehatan telah memutuskan untuk segera melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun.